Fungsi DPI pada Mouse dan Tips Memilihnya

Ilustrasi Mouse dengan DPI tinggi. Foto: Unsplash

Mouse DPI identik dengan para gamer karena fungsinya yang optimal untuk melakukan pekerjaannya yang membutuhkan multitasking. Namun masih belum banyak yang paham apa itu DPI mouse dan fungsi-fungsinya.

Berikut ini akan diulas apa itu DPI, fungsi DPI, dan tips memilihnya untuk kamu yang masih kebingungan. Berikut pembahasan selengkapnya.

Apa Itu DPI?

Ilustrasi Mouse dengan DPI tinggi. Foto: Unsplash

Menurut laman Microsoft, DPI didefinisikan sebagai standar yang digunakan untuk mengukur sensitivitas mouse, dinyatakan dalam jumlah DSLR (titik per inci linier) yang bisa dideteksi perangkat. Dengan mengubah DPI, kamu bisa langsung menyesuaikan kecepatan penunjuk untuk tugas yang tepat, seperti penargetan dalam game atau pengeditan foto.

Mouse digital mengusung cahaya inframerah untuk menggerakkan kursor. Kamera di dalam mouse digital dan laser memetakan cahaya pada bidang datar agar diteruskan kepada kursor. Itu sebabnya mengapa muncul istilah dots per inch atau DPI.

DPI sangat berpengaruh terhadap kecepatan gerak kursor. Mouse dengan nilai DPI tinggi tidak membutuhkan banyak gerak untuk menggerakkan kursor. Dengan begitu, kamu tidak perlu menggerakkan mouse terlalu jauh untuk mendapatkan jangkauan kursor yang luas.

Selain masalah sensitivitas, DPI tinggi juga memengaruhi hasil pemetaan objek dalam layar. Pemetaan berakurasi tinggi ini akan sangat membantu saat kamu memainkan war game atau fps game. Kamu yang suka game Point Blank dan Valorant pasti akan suka mouse dengan DPI tinggi.

Mouse dengan DPI tinggi memiliki gerak yang lebih smooth, seolah-olah mengikuti ritme tangan penggunanya dengan akurat. Oleh karena itu, para game pro player dan juga content creator cenderung lebih menyukai mouse DPI tinggi.

Pentingnya Sensitivitas DPI Mouse

DPI tinggi merupakan salah satu poin penting yang bikin mouse diincar oleh banyak orang. Namun, mouse dengan DPI tinggi belum tentu kompatibel dengan semua user. Ini karena Mouse dengan DPI jauh lebih sensitif dan bisa saja pengguna merasa kewalahan saat memakainya.

Pada beberapa kasus, mouse dengan DPI tinggi justru menjadi super sensitif menyulitkan user dalam menguasai gerakan kursor. Dikutip dari laman Rexus bisa saja mendadak kursor terlempar jauh saat pengguna menyentuh atau menyenggol mouse. Atau, user justru kesulitan membidik target karena kursor sulit dikendalikan.

Selain itu, Rexus juga menjelaskan bahwa user juga harus memperhatikan kesesuaian antara sensitivitas mouse yang dimiliki dengan kemampuan komputer, terutama kartu grafisnya (VGA Card). DPI tergantung dari kemampuan perangkat keras mouse, sedangkan sensitivitas kursor juga ditentukan dari setting-an software komputer tersebut.

Contohnya, kamu punya mouse dengan DPI tinggi tetapi setting-an kecepatan mouse pada perangkat lunak komputer belum di-setting. Dengan begitu, pergerakan kursor tetap tidak bisa mengikuti dengan baik saat menarget objek yang cepat dan kecil.

Penggunaan mouse sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Untuk kebutuhan komputasi standar, mouse dengan 4.200 DPI sudah cukup untuk menunjang pekerjaan harian.

Baca juga: Pengertian Mouse, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Tips Memilih DPI Mouse

Ilustrasi Mouse dengan DPI tinggi. Foto: Unsplash

Menurut laman Rexus, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum memilih DPI mouse, di antaranya:

1. Sesuaikan DPI Mouse dengan Grafis monitor

Mouse dengan High DPI akan bekerja secara optimal jika dikombinasikan dengan komputer yang mempunyai kemampuan grafis yang mumpuni dan monitor beresolusi tinggi.

Apabila kamu bermain game di monitor beresolusi rendah, contohnya 1366×768, kamu tidak memerlukan mouse dengan tingkat DPI tinggi. Gunakanlah mouse dnegan 4.200 DPI karena itu sudah cukup.

Sementara itu, kamu memerlukan mouse dengan resolusi DPI tinggi kalau kamu bermain game pada monitor berukuran 3840×2160 dengan resolusi hingga 4K. Supaya gerak kursor bisa lebih cepat dan smooth.

2. Gunakan Mouse dengan Tingkat DPI dalam Satu Device

Cara kedua menurut laman Rexus adalah dengan mengunakan mouse yang mempunyai pilihan tingkat DPI dalam satu device. Melalui pilihan tersebut, kamu bisa menyesuaikan sensitivitas dan kecepatan mouse berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan jenis game.

DPI dalam mouse ini menyediakan fitur untuk mengatur tingkat DPI. Umumnya dalam rentang 1000 hingga 4000.

3. Perhatikan Model dan Bentuk Mouse

Selain mempertimbangkan DPI, model, bentuk, berat, dan ukuran mouse juga patut dipertimbangkan. Ini untuk menyesuaikan kenyamanan mouse di genggaman pengguna.

(SLT)