Fungsi HTTP serta Cara Kerjanya

Ilustrasi HTTP. Foto: Richy Great/unsplash

Ada beberapa fungsi HTTP yang memegang peranan penting untuk membuat website. Tentunya, setiap fungsi situs web membutuhkan HTTP untuk alamat domain.

Seperti yang kita tahu, HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol jaringan pada lapisan aplikasi yang sengaja dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer satu dengan lainnya.

Umumnya, protokol ini berguna untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video. Nantinya, HTTP ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara komputer client dengan web server.

Lalu, apa sebenarnya fungsi HTTP request? Untuk menjawab rasa penasaranmu, artikel ini sudah menyiapkan penjelasan terkait hal tersebut. Langsung saja, simak berikut ini!

Pengertian dan Fungsi HTTP

Ilustrasi fungsi HTTP. Foto: Caspar Camille Rubin/Unsplash

HTTP ini digunakan sebagai protokol komunikasi untuk menyambung ke server web di internet atau di jaringan lokal (intranet). Fungsi protokol HTTP adalah membuat koneksi dengan server dan mengirim halaman HTML kembali ke browser pengguna.

Itu juga digunakan untuk mengunduh data dari server baik ke browser atau ke aplikasi yang meminta yang menggunakan HTTP. Alamat situs web dimulai dengan awalan http://;.

Namun, browser web biasanya menggunakan protokol HTTP secara default. Misalnya mengetik www.yahoo.com sama dengan mengetik http://www.yahoo.com. Faktanya, hanya yahoo.com yang harus diketik.

Fungsi lain dari HTTP adalah mengamankan data dari pencurian dan hacker. Hal ini ditandai dengan munculnya HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Secara fungsi sama, yaitu mengatur bagaimana data diproses. Hanya saja HTTPS lebih aman dibandingkan dengan HTTP.

Cara Kerja HTTP

Ilustrasi fungsi HTTP. Foto: Firmbee.com/unsplash

Cara kerja HTTP adalah protokol lapisan aplikasi yang dibangun di atas TCP yang menggunakan model komunikasi client-server. Klien dan server HTTP berkomunikasi melalui pesan permintaan dan tanggapan. Tiga jenis pesan HTTP utama adalah GET, POST, dan HEAD.

Browser memulai komunikasi dengan server HTTP dengan memulai koneksi TCP ke server. Sesi penjelajahan situs web menggunakan port server 80 secara default, meskipun port lain seperti 8080 terkadang digunakan sebagai gantinya.

HTTP adalah sesuatu yang disebut sistem stateless. Artinya, tidak seperti protokol transfer file lain seperti FTP, koneksi HTTP terputus setelah permintaan selesai. Jadi, setelah browser web kamu mengirim permintaan dan server merespons dengan halaman, maka koneksi ditutup.

Itulah penjelasan tentang fungsi HTTP dan cara kerjanya. Kini, kamu sudah tidak lagi penasaran, kan?

(SAN)