Konten dari Pengguna

Fungsi Logika pada Excel IF, AND, OR, NOT dan Contoh Rumusnya

10 Januari 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi fungsi Logika pada Excel. Foto: microsoft.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi fungsi Logika pada Excel. Foto: microsoft.com.
ADVERTISEMENT
Fungsi Logika pada Excel penting diketahui pengguna agar dapat mengolah laporan dengan cepat jika membutuhkan pengujian suatu data. Sebagai aplikasi Spreadsheet, Excel menyediakan berbagai rumus Logika dengan berbagai fungsi.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengulas fungsi logika pada Excel yang umum dipakai pengguna untuk mengolah data di berbagai laporan administrasi. Simak uraian lengkapnya pada ulasan berikut ini.

Fungsi Logika pada Excel

ilustrasi fungsi Logika pada Excel. Foto: pexels.com.
Excel dirancang sebagai perangkat lunak untuk mengolah data dan angka. Tak hanya operasi hitung, Excel juga menawarkan beragam fungsi Logika untuk menentukan kondisi data yang dipakai.
Mengutip buku berjudul Panduan Menggunakan Microsoft Office Excel 2003 oleh Winardi Sutantyo, fungsi logika pada Excel dapat dipakai untuk menilai apakah suatu data sesuai dengan pernyataan benar atau salah dengan nilai TRUE dan FALSE.
Dari semua fungsi yang tersedia, operasi logika pada Excel merupakan fungsi untuk menganalisis data dengan tujuan menetapkan nilai yang relevan. Beberapa fungsi logika pada Excel yang umum dipakai di antaranya IF, AND, OR, dan NOT.
ADVERTISEMENT
Setiap fungsi tersebut dapat dipakai secara individu atau dikombinasikan dengan fungsi Excel lainnya seperti VLOOKUP dan HLOOKUP. Dikutip dari laman excel-easy.com, berikut contoh penggunaan rumus fungsi Logika di atas.

1. IF

IF berfungsi untuk memeriksa apakah suatu kondisi data terpenuhi dan menghasilkan satu nilai jika benar dan nilai lainnya jika salah. Misalnya, lihat pada tabel di bawah ini.
ilustrasi contoh fungsi logika IF. Foto: easy-excel.com.
Pada tabel tersebut memakai rumus =IF(B2>=60, “Pas”, “Fail”). Jika skor lebih besar atau sama dengan 60, fungsi IF akan mengisi kolom Result menjadi Pass. Jika tidak, fungsi IF tersebut akan mengisi kolom Result menjadi Fail.

2. AND

AND adalah rumus Excel yang berfungsi untuk menghasilkan nilai True jika semua kondisi data benar. Jika semua kondisi salah akan menghasilkan nilai FALSE. Cek contohnya pada tabel berikut.
ilustrasi contoh fungsi logika AND. Foto: easy-excel.com.
Dengan rumus =AND(B2>=60, C2>90), fungsi AND akan menghasilkan nilai TRUE jika skor pertama lebih besar dari atau sama dengan 60. Namun, jika tidak akan menghasilkan nilai FALSE.
ADVERTISEMENT

3. OR

OR adalah rumus Excel yang menghasilkan data menjadi TRUE jika salah satu kondisinya benar. Namun, fungsi ini akan menghasilkan kondisi FALSE jika semua kondisi atau kriteria data yang dipakai salah. Lihat contoh tabel di bawah ini
ilustrasi contoh fungsi logika OR. Foto: easy-excel.com.
Dengan rumus =OR(B2>=60, C2>=60) akan dihasilkan nilai TRUE jika salah satu skor lebih besar dari atau sama dengan 60. Jika tidak ada skor yang lebih atau sama dengan 60, akan dihasilkan nilai FALSE.

4. NOT

NOT merupakan fungsi logika pada Excel yang akan mengubah nilai TRUE Menjadi FALSE dan sebaliknya FALSE menjadi TRUE. Contohnya bisa disimak pada tabel berikut.
ilustrasi contoh fungsi logika NOT. Foto: easy-excel.com.
Dengan rumus =NOT(OR(B2>=60, C2>=60) artinya fungsi NOT pada tabel di atas akan membalikkan fungsi OR dari contoh tabel nomor 3.
ADVERTISEMENT
(IPT)