Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi bilangan biner. Foto: Hope House Press/unsplash

Perlu kamu ketahui, gerbang logika adalah suatu proses pengolahan input bilangan biner yang terdiri dari angka 1 dan 0, dihubungkan dengan teori matematika Boolean. Lalu, apa itu gerbang logika?

Kemajuan teknologi memang tidak bisa dipisahkan dengan sistem elektronika, khususnya eletronika digital yang tersusun dari gerbang logika.

Pada dasarnya, ilmu elektronika merupakan suatu masukan dan keluaran yang dibangun oleh voltase atau arus dan dihubungkan dengan saklar.

Nantinya, gerbang logika itu digunakan untuk menjalankan operasi digital. Penasaran tentang gerbang dasar logika adalah hingga simbol-simbol di dalamnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Gerbang Logika adalah

Gerbang logika atau biasa disebut logic gate direpresentasikan menggunakan sebuah tabel kebenaran. Angka “1” pada bilangan biner memiliki arti benar (true) dan angka “0” menunjukkan arti salah (false).

Pada bilangan biner kita sering menjumpai istilah bit atau byte yang merupakan singkatan dari Binary Digit. Biasanya, bit digunakan untuk melambangkan dua macam data atau informasi.

Fungsi gerbang logika adalah untuk melakukan fungsi logika dasar agar membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Sebagian besar gerbang logika menggunakan bilangan biner dan terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output.

Jenis-jenis Gerbang Logika

Ilustrasi bilangan biner. Foto: Alexander Sinn/unsplash

Ada tujuh jenis gerbang logika yang menjadi cara kerjanya. Mengutip salah satu buku online karya Hariyadi Singgih yang berjudul Elektronika Digital: Elektronika Digital, berikut ini adalah jenis-jenis gerbang logika:

1. Gerbang Logika AND

Jenis yang pertama adalah gerbang logika AND yang memiliki masukan dua atau lebih serta memiliki satu keluaran. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka output-nya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka output-nya akan menjadi 1.

2. Gerbang Logika OR

Kedua, ada gerbang OR yang memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Umumnya, jenis ini menghasilkan output 1 jika salah satu atau semua input terdiri dari bilangan iner 1. Jika output menghasilkan 0, maka input-nya adalah bilangan biner 0.

3. Gerbang NOT

fungsi gerbang NOT digunakan sebagai pembalik keadaan. Misalnya, jika input memiliki bilangan biner 1, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0 dan begitu sebaliknya.

4. Gerbang NAND

gerbang NAND ini merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT. Oleh karena itu, output yang dihasilkan dari gerbang jenis ini adalah kebalikan dari gerbang AND.

5. Gerbang NOR

Selanjutnya ada gerbang NOR yang merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT. Jenis gerbang ini menghasilkan output dari gerbang NOR yang merupakan kebalikan dari gerbang OR.

6.Gerbang XOR

selanjutnya ada gerbang XOR yang memerlukan dua input agar bisa menghasilkan satu output saja. Jika ada input memiliki bilangan biner yang berbeda, maka output yang dihasilkan adalah salah satu dari kedua bilangan input itu. Jika input memiliki bilangan biner yang sama, maka output-nya juga sama.

7. Gerbang XNOR

terakhir ada gerbang XNOR yang membutuhkan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika dua input memiliki bilangan biner yang berbeda, maka hasilnya bilangan biner 0. Sedangkan dua input yang memiliki bilangan biner sama, maka hasilnya adalah bilangan 1.

Kesimpulannya, gerbang logika adalah suatu proses pengolahan input bilangan biner yang terdiri dari angka 1 dan 0 dan berhubungan dengan teori matematika Boolean.

(SAN)