Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
IP Address Kelas C: Definisi dan Contohnya
21 November 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat menghubungkan perangkat ke jaringan Internet, pengguna tentu sudah tak asing dengan keberadaan IP Address. Selain terdiri dari berbagai tipe, IP Address juga terbagi ke dalam lima kelas, salah satunya IP Address kelas C.
ADVERTISEMENT
Setiap kelas dalam IP Address tersebut memiliki ukuran dan jumlah host yang berbeda. Secara lebih lengkap, artikel How to Tekno kali ini akan menguraikan lebih lanjut mengenai IP Address kelas C. Untuk itu, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu IP Address Kelas C?
Mengutip TechRepublic, IP Address kelas C adalah kelas IP Address yang ditugaskan ke jaringan kecil hingga menengah. Bisa dikatakan bahwa jaringan kelas C merupakan jenis yang paling umum digunakan saat ini.
Biasanya, kelas C digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN yang umum diterapkan pada sekolah, warnet, dan jaringan Internet berskala kecil lainnya.
Sementara menurut Meridian Outpost, IP Address kelas C memungkinkan sekitar dua juta jaringan dengan tiga oktet pertama untuk ID jaringan.
ADVERTISEMENT
Pada alamat IP kelas C, ada tiga bit awal dari oktet pertama yang selalu tertulis 1 1 0. Sementara sisa 21 bit dari tiga oktet pertama melengkapi ID jaringan. Adapun oktet terakhir (8 bit) mewakili ID host dan memungkinkan 254 host per jaringan.
Dari segi nomor jaringan yang digunakan, IP Address kelas C dimulai pada 192 dan berakhir pada 223.
Contoh Subnetting IP Address Kelas C
Jaringan dan alamat IP juga tak bisa dilepaskan dari proses subnetting. Menyadur Simplilearn, subnetting diperlukan untuk mengatasi situasi pemberian alamat IP ke setiap perangkat dalam jaringan.
Pada proses ini, terdapat pembagian alamat IP menjadi sub-unit lebih kecil yang nantinya dapat ditugaskan ke beberapa perangkat di sebuah jaringan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Learn Microsoft, kelas-kelas IP Address termasuk kelas C dapat dibagi lebih lanjut oleh administrator sistem. Dengan subnetting, IP address dapat digunakan secara efisien.
Lalu, bagaimana cara subnetting IP Address kelas C? Menghimpun Network Urge dan berbagai sumber, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan.
Analisis IP Address dan nilai subnet yang digunakan
Dalam kasus IP Address kelas C, contoh alamat IP yang digunakan misalnya, 192.168.10.0. Sementara itu, subnet mask yang diberikan, yaitu /25.
Sementara nilai subnet = 2^n, n =1. Jadi, 2^1 = 2. Dengan demikian, jumlah subnet untuk subnet mask /25 adalah 2
Hitung host per subnet
Setelah itu, lakukan perhitungan host per subnet dengan rumus (2^H) - 2.
Dalam contoh ini, misalnya, H = 7, maka (2^7) - 2 = 128 - 2 = 126. Sementara itu, ukuran blok untuk setiap subnet ialah 256 - 128 = 128.
ADVERTISEMENT
Untuk subnet mask /25, setidaknya akan menghasilkan dua subnet. Setiap subnet terdiri dari 126 host. Dengan begitu, dapat dituliskan sebagai berikut.
Untuk subnet pertama, IP valid pertamanya adalah 192.168.10.1/25, sementara IP valid terakhir, yaitu 192.168.10.126/25, dan alamat broadcast-nya 192.168.10.127/25
Adapun untuk subnet kedua, IP valid pertama adalah 192.168.10.129/25 dan IP valid terakhir, yakni 192.168.10.254/25 Sementara itu, alamat broadcast-nya adalah 192.168.10.255/25.
Itulah informasi seputar IP Address kelas C beserta contohnya. Semoga informasi di atas bermanfaat!
(ANM)