Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Arduino yang Perlu Kamu Ketahui

30 Maret 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arduino. Foto: Nicolas Thomas/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arduino. Foto: Nicolas Thomas/Unsplash
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Arduino biasa digunakan sebagai pengendali mikro single-board yang sifat sumbernya terbuka dan dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada dua jenis Arduino yang biasa digunakan, yaitu hardware dan software. Salah satu jenis Arduino dapat diakses oleh seniman, desainer, penggiat hobi, dan semua orang yang tertarik membuat objek interaktif.
Nantinya, Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit GPS, camera, internet, smartphone atau TV dan masih banyak lagi perangkat yang kamu bisa hubungkan dengan Arduino.
Ingin tahu apa saja jenis jenis Arduino dan spesifikasi lengkapnya? Supaya rasa penasaranmu terjawab, langsung saja simak penjelasan dari masing-masing jenis Arduino.

Jenis-jenis Arduino

Ilustrasi jenis-jenis arduino. Foto: Sahand Babali/Unsplash
Sesuai dengan komponennya yang terus berkembang, ada berbagai macam jenis Arduino yang dapat digunakan. Namun, akan dijelaskan beberapa tipe dari alat ini yang sering dipakai. Berikut adalah jenis jenis sensor arduino:
ADVERTISEMENT

1. Arduino Uno

Salah satu jenis Arduino yang paling sering digunakan adalah Arduino Uno, khususnya bagi pengguna awal. Terdapat banyak sekali tentang referensi yang membahas Arduino Uno.
Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Mikrokontrolernya, memiliki 14 Pin I/O Digital dan 6 Pin Input Analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan USB printer.

2. Arduino Due

Ilustrasi Jenis-jenis Arduino. Foto: Harrison Broadbent/unsplash
Tidak sama dengan jenis Arduino pertama, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, akan tetapi dengan chip yang lebih tinggi yaitu ARM Cortex CPU. Jenis satu ini memiliki 54 I/O Pin Digital dan 12 Pin Input Analog. Untuk pemrogramannya menggunakan Mikro USB yang terdapat pada beberapa tipe HP.
ADVERTISEMENT

3. Arduino Mega

Hampir sama dengan jenis yang pertama, Arduino Mega menggunakan USB type A to B untuk pemrogramannya. Akan tetapi, jenis ini menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Untuk Pin I/O Digital dan Pin Input Analognya lebih banyak dari jenis Uno.

4. Arduino Leonardo

Selanjutnya, ada jenis Leonardo yang tidak jauh berbeda dengan Uno, mulai dari jumlah Pin I/O Digital dan Pin Input Analognya sama. Hanya pada Leonardo yang menggunakan Micro USB sebagai komponen pemrogramannya.

5. Arduino Fio

Keunikan dari jenis Fio ini adalah menggunakan Socket XBee yang membuat jenis ini dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless. Jumlah Pin I/O Digital dan Input Analog-nya sama dengan jenis Uno dan Leonardo.
ADVERTISEMENT

6. Arduino Nano

Sesuai dengan namanya, jenis Nano memiliki ukuran yang lebih kecil dan sederhana, namun bisa menyimpan banyak fasilitas. Arduino Nano sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemrograman lewat Micro USB, 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog yang lebih banyak dari Uno. Jenis ni ada yang menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.
Itulah jenis-jenis Arduino yang kerap digunakan banyak orang sebagai media elektronik.
(SAN)