Jenis-jenis Cybercrime dan Cara Menghindarinya

Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelaku kejahatan siber. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelaku kejahatan siber. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan teknologi, kejahatan di dunia maya atau cybercrime juga ikut meningkat. Jenis-jenis cybercrime juga makin beragam dengan berbagai motif dan kerugian yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Jenis kejahatan ini dimanfaatkan para pelakunya untuk mendapatkan informasi secara ilegal, memanipulasi data, dan berbagai tindakan kejahatan virtual lainnya untuk mendapatkan keuntungan.
Agar kamu terhindar dari kejahatan di dunia maya, simak definisi dan jenis-jenisnya berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Cybercrime?

Ilustrasi salah satu contoh terkena cybercrime. Foto: Unsplash.com
Secara umum, cybercrime dapat dipahami sebagai bentuk kejahatan virtual dengan memanfaatkan perangkat komputer atau gawai lainnya dan jaringan Internet.
Sama seperti tindakan kriminal lainnya, cybercrime merupakan tindakan melanggar hukum karena dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain secara personal atau kelompok.
Cybercrime dapat dilakukan oleh individu atau organisasi. Beberapa penjahat dunia maya terorganisasi, menggunakan teknik canggih, dan sangat terampil secara teknis.
Mengutip buku Etika Profesi Informatika oleh Muhammad Ridha Albaar, kejahatan siber pertama kali ditemukan pada 1988 dengan istilah cyber attack. Saat itu, seorang mahasiswa berhasil menciptakan sebuah worm atau virus yang dapat menyerang program komputer.
ADVERTISEMENT
Virus itu berhasil mematikan sekitar 10 persen dari seluruh jumlah komputer di dunia yang terhubung di Internet. Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan manusia, jenis kejahatan di dunia maya ini terus berkembang dan memiliki banyak jenis.

Jenis-jenis Cybercrime

Ilustrasi jenis-jenis cybercrime beragam, salah satunya pencurian data milik orang lain. Foto: Unsplash.com
Menghimpun laman Imperva, jenis-jenis Cybercrime juga beragam. Namun, terdapat beberapa jenis kejahatan di dunia maya yang umum ditemukan, di antaranya:

Cyberbullying

Cyberbullying berlaku untuk berbagai jenis pelecehan online, termasuk menguntit dan pelecehan seksual. Doxxing merupakan bentuk lain dari cyberbullying yang melibatkan pemaparan informasi pribadi secara online tanpa persetujuan dari pemiliknya.
Di samping itu, cyberbullying juga dapat bermanifestasi sebagai fraping yang melibatkan pembobolan akun media sosial pengguna. Kemudian menggunakannya untuk membuat postingan palsu atas nama si pemilik akun.
ADVERTISEMENT

Cyber Extortion

Cyber extortion melibatkan penggunaan sarana digital untuk memeras individu, kelompok, atau perusahaan. Salah satu contoh cyber extortion adalah ransomware. Hal itu bisa terjadi ketika mesin atau sistem korban terinfeksi perangkat lunak berbahaya (malware).
Malware tersebut mengenkripsi semua file dan mencegah akses hingga korban membayar uang tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Metode cyber extortion juga bisa berupa pemerasan terhadap korban dengan informasi pribadi, video, dan foto mereka atau menggunakan serangan seperti Ransom Distributed Denial-of-Service (DDoS) untuk mengancam organisasi.

Cyber Espionage

Kejahatan berupa spionase di dunia maya ini biasanya dilakukan oleh kelompok yang disponsori negara yang melayani suatu negara beserta agenda politiknya. Umumnya, jenis kejahatan dunia maya ini digunakan selama periode permusuhan dan peperangan antar-negara.
ADVERTISEMENT

Cyberstalking

Cyberstalking adalah bentuk pelecehan online yang mengarahkan korban ke berbagai pesan atau email online. Pelaku biasanya menggunakan situs web, mesin pencari, dan jaringan media sosial untuk mengintimidasi korban dan menanamkan rasa takut.

Pencurian identitas

Pencurian identitas adalah kejahatan dunia maya yang terjadi ketika pelaku mendapatkan akses tidak sah ke informasi pribadi korban.
Pelaku akan menggunakan informasi pribadi tersebut untuk berbagai kepentingan. Misalnya, menggunakan nama korban untuk merencanakan kegiatan kriminal, mengeklaim tunjangan pemerintah menggunakan nama korban, dan berbagai tindakan merugikan lainnya.

Konten yang dilarang atau ilegal

Berbagi dan mendistribusikan konten yang tidak pantas atau ilegal termasuk kejahatan dunia maya. Konten yang tidak pantas biasanya bersifat ofensif, seperti aktivitas seksual, video kriminal, dan video dengan kekerasan yang intens.
ADVERTISEMENT

Cara agar Terhindar dari Ancaman Cybercrime

Ilustrasi salah satu cara mencegah cybercrime adalah memperkuat keamanan sistem perangkat. Foto: Unsplash.com
Mengutip Kaspersky, ada beberapa solusi agar terhindar dari ancaman kejahatan dunia maya. Di antaranya mulai dari memastikan kondisi perangkat lunak dan sistem operasi selalu dimutakhirkan dan memasang aplikasi anti-virus.
Selain itu, menerapkan kata sandi yang tak mudah ditebak adalah alternatif agar terhindar dari bahaya cybercrime. Menghindari untuk membuka email, situs web, atau tautan yang mencurigakan, dan menjaga keamanan data pribadi juga merupakan langkah awal agar kejahatan siber tak sampai terjadi.
Itulah uraian seputar cybercrime beserta jenis dan solusi agar terhindar dari kejahatan dunia maya. Sudah sepatutnya kita semakin waspada di tengah teknologi yang terus berkembang. Dengan begitu, berbagai jenis kejahatan dunia maya bisa dihindari dan bisa dicegah. Semoga informasi di atas bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(ANM)