Jenis Port yang Digunakan untuk Menghubungkan Komputer dengan Modem Eksternal

ilustrasi jenis port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem eksternal. Foto: IT Services EU/Pexels.com

Jenis port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem eksternal adalah jenis port hardware. Ini merupakan jenis port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya.

Port komputer merupakan tempat keluar masuk suatu sistem komputer yang sedang berjalan. Ingin lebih tahu tentang jenis port hardware? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Port yang Digunakan untuk Menghubungkan Komputer dengan Modem Eksternal

ilustrasi jenis port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem eksternal. Foto: Pexels.com.

Dikutip dari buku Trik Mengatasi Masalah Komputer Sehari-hari untuk Pemula oleh Yan Simba Patria, port hardware terbagi menjadi tiga jenis, yakni port serial, port paralel, dan port USB.

Port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem eksternal merupakan jenis port serial. Jenis port ini dapat mengirim dan menerima data satu bita menggunakan kabel tunggal.

Meski ukurannya lebih kecil dibanding port parallel, port serial berfungsi sebagai antarmuka komunikasi serial perangkat. Selain modem, beberapa device yang menggunakan port tersebut adalah mouse, keyboard, terminal, dan periferal lainnya.

Mengutip buku Pengenalan Teknologi Komputer oleh Seliwati, port serial terdiri dari kabel konektor COM1 dengan 9 pin. Sedangkan pada COM 2 memiliki 25 pin.

Khusus komputer laptop tersedia modem eksternal jenis PCMCIA atau Personal Computer Memory Card International Association yang dimasukkan ke port PCMCIA.

Apa Itu Modem Eksternal?

Ilustrasi modem eksternal. Foto: Unsplash.com.

Setelah mengetahui jawaban pertanyaan di atas, sudah kah kamu tahu apa itu modem eksternal? Modem eksternal merupakan piranti untuk koneksi Internet yang terpisah dari komputer.

Alat yang terhubung akan disambung ke jaringan agar memperoleh akses Internet. Ada banyak modem eksternal yang bisa ditemukan di pasaran dengan berbagai bentuk yang bisa dipilih, yakni bulat, kotak, oval, dan lainnya.

Semakin unik bentuknya, semakin mahal harganya. Dibanding modem internal, modem eksternal mempunyai harga yang lebih mahal.

Namun, hal ini sebanding dengan kualitas yang diberikan. Contohnya, tak mudah tersambar petir dan tak mengganggu PC ketika dijalankan.

Jadi, ketika modem eksternal yang digunakan rusak, aktivitas PC tak akan terganggu kecuali layanan yang berhubungan dengan modem tersebut. Selain itu, umumnya modem jenis ini dilengkapi lampu yang menunjukkan proses kerja modem tersebut.

Pada penjelasan ini, How To Tekno sudah merangkum rekomendasi modem eksternal yang bisa dipilih agar koneksi Internet kamu bisa terus stabil.

Rekomendasi Modem Eksternal

Ilustrasi rekomedasi modem eksternal. Foto: TP-Link M7350/Tokopedia

Untuk menentukan modem eksternal ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, di antaranya konektivitas seperti kompatibilitas jaringan, kecepatan download dan upload, hingga daya tahan baterai.

Dihimpun dari berbagai e-commerce Indonesia, berikut rekomendasi modem eksternal terbaik yang bisa menjadi pertimbangan.

1. Modem Telkomsel Orbit

Modem Telkomsel Orbit memmiliki berbagai ifitur unggulan, mulai dari perangkat modem dengan konsep plug and play, hingga paket data yang bisa diandalkan tanpa perlu berlangganan.

Jaringan modem yang didukung adalah jaringan 5G dan 4G Telkomsel dengan kecepatan 500 hingga 700 Mbps.

2. Smartfren Superm Modem WiFi S1

Jenis modem ini sudah mendukung teknologi 4G+ Cat 7 dan fitur USB on the Go. Selain bisa menampung 32 perangkat secara bersamaan, modem ini bisa dialihkan sebagai power bank. Jadi, kamu bisa menggunakan modem ini untuk mengisi daya ponsel dalam keadaan darurat.

3. TP Link M7350

Perusahaan TP Link sudah memproduksi berbagai perangkat jaringan komputer berkualitas dan menjadi salah satu yang umum digunakan masyarakat. Salah satu modem eksternal yang bisa dipakai adalah TP Link M7350.

Modem ini memberikan koneksi yang dengan kecepatan unduh 150 Mbps dan mendukung semua operator 4G Indonesia. Selain itu, ada sederet fitur dan antena internal untuk memastikan Internet yang dipakai bisa lebih stabil.

(IPT)