Karakteristik Big Data, Apa Fungsinya untuk Aplikasi?

Ilustrasi Big Data. Foto: Luke Chesser via Unsplash

Kemajuan teknologi hingga saat ini, karakteristik Big Data dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan aplikasi digital, seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya. Jadi, kamu harus tahu apa itu fungsi Big Data.

Fenomena ini tidak dapat dihindari. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi digital yang terus meningkat. Meski begitu, banyak orang yang belum memahami Big Data.

Manfaat Big Data sangat dirasakan oleh setiap orang yang menggunakan internet dan mengakses informasi secara online. Tak hanya itu, manfaat Big Data juga dirasakan oleh para pebisnis dengan lebih baik.

Sebelum membahas tentang karakteristik pada Big Data, alangkah baiknya memahami hal dasar Big Data, seperti sejarah, pengertian dan fungsinya. Berikut adalah penjelasan karakteristik big data.

Sejarah Big Data

Ilustrasi big data. Foto: Stephen Dawson/Unsplash

Mengutip buku Big Data: Forecasting Menggunakan Python karya Syafrial Fachri Pane, Esi Vidia Rahcmadani, bahwa fenomena Big Data di awali dengan dari sejarah Doug Cutting yang sedang membuat search engine dan menemukan beberapa permasalahan saat proses pembuatan.

Salah satu permasalahan terbesarnya adalah ruang penyimpanan pada suatu web harus besar dan kompleks agar tidak mengalami kegagalan. Dari situ, ia berusaha memikirkan bagaimana cara menyimpan data dengan ukuran yang besar dan juga cara memprosesnya.

Hingga akhirnya, Doug menemukan solusinya yaitu dengan menyampaikan konsep Big Data yang terdiri dari tiga bagian yaitu 3V (Volume, Velocity, Variety) dan berkembang menjadi 5V hingga saat ini.

Pengertian dan Fungsi Big Data

Setelah kamu tahu sejarah singkat di atas, apa karakteristik Big Data adalah istilah dari sekumpulan data yang sangat besar hingga kompleks, di mana tidak dapat ditangani lagi dengan menggunakan sistem teknologi komputer konvensional.

Biasanya, fungsi Big Data dapat digunakan untuk memprediksi atau menganalisis penyebab suatu masalah yang terjadi pada sistem. Pemanfaatan ini juga membantu untuk meminimalisasi adanya kegagalan. Nantinya, hasil dari analisis tersebut dapat digunakan dan ditampilkan secara langsung.

Karakteristik Big Data dan Contohnya

Ilustrasi Karakteristik Big Data. Foto: Stephen Dawson via Unsplash

Big Data memiliki jenis-jenis dasar 3V yaitu Volume, Velocity, dan Variety. Namun, pada perkembangannya ditambahkan lagi Value dan Veracity, sehingga saat ini dikenal memiliki karakter dasar 5V. Berikut adalah 5 karakteristik big data:

1. Volume

Seiring berjalannya waktu, volume data akan meningkat secara terus menerus. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya beranda Twitter, Instagram, data teks pesan dan status Whatsapp, alur klik user dari halaman web. Arus data-data tersebut bisa berukuran hingga ribuan Terrabyte (TB) per detiknya.

2. Velocity

Data dapat diakses dengan kecepatan yang sangat cepat sehingga dapat langsung digunakan pada detik itu juga (lebih real time). Salah satu buktinya antara lain, adanya sistem operasi online berbasis Microsoft Silverlight, aplikasi perkantoran (Office) berbasis web seperti Office365, cloud storage seperti Dropbox dan GDrive.

3. Variety

Sebuah data bisa disebut sebagai Big Data jika memiliki karakteristik yang bermacam-macam, tetapi memiliki banyak sekali variabel dan sangat beragam meliputi berbagai jenis data baik data yang telah terstruktur dan tidak terorganisir dalam suatu database. Analisis terhadap data yang tidak terstruktur akan memerlukan algoritma yang agak berbeda, seperti data teks, gambar, suara, dan video.

4. Veracity

Big Data memiliki kerentanan dari sisi keakuratan dan validitasnya sehingga memerlukan kedalaman untuk menganalisis Big Data agar bisa menghasilkan keputusan yang tepat. Karakter veracity mengarah kepada seberapa akurat dan dapat dipercaya suatu data.

5. Value

Big Data memiliki nilai data yang rendah terhadap kuantitasnya. Data engineering akan melakukan penataan data mentah sehingga data tersebut lebih bernilai. Data yang sudah tertata bisa dianalisis lagi.

Itulah penjelasan lengkap dan singkat mengenai sejarah, pengertian, fungsi dan karakteristik Big Data yang biasa digunakan pada aplikasi digital saat ini.

(SAN)