Kenapa Mesin Cuci Airnya Keluar Terus? Ini Penyebabnya

Ilustrasi mesin cuci yang airnya keluar terus. Foto: Unsplash

Dalam kehidupan sehari-hari, mesin cuci sering mengalami masalah. Misalnya, air terus keluar dari mesin, saluran pembuangan yang tersumbat, serta masalah dengan pompa air. Pengguna juga bisa mengalami masalah di mana air mesin cuci terus mengalir dan tidak mau berhenti.

Untuk mengatasinya, kamu harus memahami terlebih dahulu penyebabnya. Berikut adalah penjelasan yang sudah How to Tecno rangkum dari laman Aqua Electronic.

Jenis Kebocoran pada Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci yang airnya keluar terus. Foto: Unsplash

Masalah yang menyebabkan air mesin cuci keluar terus dapat dibagi dua berdasarkan jenis mesin cucinya. Masalah pertama adalah kebocoran pada pintu depan mesin cuci. Jika pintu depan mesin cuci tidak tertutup rapat, air akan terus mengalir dari bagian dalam mesin cuci sampai proses pencucian terganggu.

Masalah kedua adalah bocor di bagian bawah saluran pembuangan atau mesin cuci. Kondisi air bocor pada mesin cuci bukaan atas biasanya ditunjukkan oleh saluran pembuangan yang tidak berhenti atau bagian bawah yang tergenang.

Kenapa Mesin Cuci Airnya Keluar Terus?

Alasan kenapa mesin cuci airnya keluar terus sangat bervariasi. Penyebabnya bisa berbeda-beda, mulai dari karet pintu yang sudah tidak elastis, karet pintu terganjal kotoran, karet seal saluran pembuangan sudah getas, per saluran air rusak, selang pembuangan berlubang, hingga sumbat kotoran pada saluran pembuangan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang penyebab air mesin cuci keluar terus.

1. Karet Pintu Sudah Tidak Elastis

Mesin cuci bukaan depan yang sudah lama digunakan sering mengalami masalah ini. Pintu mesin cuci menjadi sulit ditutup rapat setelah bagian karet kehilangan elastisitasnya. Dengan begitu, kemungkinan pintu jadi tidak bisa ditutup dan dibuka dengan mudah.

2. Karet Pintu Terganjal Kotoran

Tumpukan kotoran di sekitar karet pintu mesin cuci juga dapat menyebabkan kebocoran. Kotoran ini bisa menganjal kerapatan pintu. Akibatnya, pintu mesin cuci sulit ditutup rapat meskipun karet pintu dalam kondisi baik.

3. Karet Seal Saluran Pembuangan Mengeras

Kondisi di mana karet seal saluran pembuangan mulai mengeras dapat menyebabkan masalah dengan air yang terus keluar dari mesin cuci. Ini karena karet seal tidak bisa rapat, sehingga air tetap mengalir meskipun mesin dalam mode pencucian.

Selain itu, jika ada benda-benda kecil seperti koin, peniti, atau kancing baju yang tersangkut di saluran pembuangan, ini juga dapat mengganggu fungsi karet seal dan mencegahnya menutup secara rapat

4. Per Saluran Pembuangan Air Mulai Rusak

Kerusakan per saluran pembuangan juga bisa membuat air mesin cuci keluar terus. Kerusakan pada setiap pernya menyebabkan penurunan daya dorong sehingga pembuangan air tidak berjalan secara optimal. Karena itulah, air terus keluar bahkan ketika fitur pembilasan atau pengeringan tidak diaktifkan.

5. Selang Pembuangan Berlubang

Penyebab lain adalah karena selang pembuangan berlubang. Umumnya, selang pembuangan bisa rusak apabila sudah dipakai terlalu lama atau digigit tikus. Lubang-lubang di sepanjang selang pembuangan membuat air mengalir ke luar sehingga bisa menggenang di bagian bawah mesin cuci.

6. Saluran Pembuangan Tersumbat Kotoran

Saluran pembuangan yang jarang dibersihkan dan terlalu kotor bisa menyebabkan sumbatan. Aliran air akan berbalik ke bagian dalam mesin cuci sehingga kebocoran pun terjadi.

Baca juga: 3 Alasan Pengering Mesin Cuci Berputar Pelan

Cara Mengatasi Air Mesin Cuci Keluar Terus

Ilustrasi membersihkan filter air mesin cuci. Foto: Unsplash

Menurut laman Aqua, cara mengatasi air mesin cuci yang keluar terus adalah sebagai berikut:

1. Mengganti komponen mesin cuci yang rusak

Untuk mengatasi masalah air yang terus mengalir dari mesin cuci, penting untuk segera mengganti komponen yang rusak seperti karet pintu mesin cuci bagian depan, karet seal, dan per saluran pembuangan.

Proses penggantian komponen mesin cuci relatif cepat sehingga mesin dapat segera digunakan kembali setelah diperbaiki. Ini juga termasuk pemasangan selang baru dan penggantian katup yang rusak agar mesin cuci dapat berfungsi seperti biasa.

2. Membersihkan bagian mesin cuci yang mengandung banyak kotoran

Pengguna mesin cuci sangat disarankan untuk melakukan pembersihan rutin. Ini untuk menghindari terjadinya kebocoran di bagian yang rentan kotor, seperti karet pintu dan saluran pembuangan.

Salah satu bagian yang seringkali kotor dan dapat tersumbat adalah katup selang mesin cuci, padahal cara membersihkan katup tersebut cukup mudah. Yang terpenting sebelum memulai adalah dengan memastikan bahwa knop pembuangan sudah dalam posisi tertutup.

Setelah itu, bukalah tutup di bagian belakang mesin cuci menggunakan obeng, lalu buka tali pengait dan tutup drain valve. Bersihkan dengan hati-hati seluruh kotoran hingga bersih agar kebocoran tidak terjadi lagi.

Setelah proses pembersihan selesai, pasang kembali drain valve pada posisi yang benar dan tutup bagian belakang mesin cuci secara rapat. Disarankan untuk melakukan proses pembersihan secara rutin guna mengurangi kemungkinan kontaminasi kotoran yang dapat menjadi pemicu kebocoran.

(SLT)