Kode Model iPhone: Arti dan Cara Mengeceknya

Ilustrasi mengecek kode model iPhone. Foto: Pixabay.com

Beragamnya jenis iPhone di pasaran, tak jarang membuat banyak orang mencari tahu kode model iPhone yang akan dibeli. Selain meningkatkan kewaspadaan, mengetahui kode model dapat dijadikan metode untuk mengetahui kondisi ponsel.

Selain memasarkan iPhone resmi dalam kondisi baru, Apple juga memasarkan produk serupa tetapi dengan label refurbished. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan ketelitian saat membeli iPhone. Terlebih jika terdapat penawaran lebih murah dibandingkan harga resminyaa.

Apa yang Dimaksud dengan Refurbish?

Refurbish merupakan istilah untuk produk yang ditarik kembali oleh produsen dari konsumen karena adanya kerusakan. Produk yang telah ditarik tersebut kembali diperbaiki dan dipasarkan serta diberi label refurbished. Umumnya, istilah tersebut kerap ditemukan pada ponsel kelas premium, salah satunya iPhone.

Terjadinya kesalahan dalam produksi merupakan hal yang tak dapat dihindari meski telah disusun sedemikian rupa. Pun demikian halnya dengan iPhone. Meski telah melalui penyortiran, beberapa produk tak layak jual masih lolos dan beredar di pasaran.

Produk yang tak layak jual itu biasanya memiliki fisik yang rentan mengalami kerusakan atau kecacatan fungsi, sehingga harus dikembalikan kepada produsen. Setelah produk tersebut kembali, produsen akan mengecek kondisi dan melakukan perbaikan apabila kesalahan produk masih bisa diperbaiki.

Biasanya, produsen akan mengganti komponen yang cacat atau rusak, sebelum menjualnya kembali ke pasaran layaknya produk baru. Untuk membedakannya dengan produk baru, terdapat kode model yang dicantumkan sehingga konsumen dapat mengetahui kondisi produk.

Kode Model iPhone

Ilustrasi mengecek kode model iPhone. Foto: Unsplash.com

Tak dapat dimungkiri, produk ponsel BM, rekondisi, atau refurbished beredar dipasaran, termasuk iPhone. Ditambah lagi harganya yang miring membuat calon konsumennya tertarik untuk membeli produk tersebut.

Kendati demikian, masih banyak penjual yang mematok harga iPhone rekondisi maupun refurbished bahkan produk palsu sesuai harga resmi dan dengan klaim sebagai produk keluaran terbaru. Untuk itu, mengetahui kode model iPhone dapat dijadikan salah satu cara untuk mencegah penipuan tersebut.

Dikutip dari kumparanTECH, berikut beberapa kode model iPhone yang perlu diketahui:

Kode model di atas umumnya terletak di awal deretan kode. Misalnya, sebuah iPhone memiliki kode MQ3D2HN/A. Maka, iPhone tersebut tergolong sebagai perangkat baru. Sebab, kode tersebut diawali oleh kode M.

Sementara itu, tiga huruf terakhir pada kode tersebut menunjukkan kode negara iPhone. Dilansir dari laman bantuan Apple, pengguna dapat mengetahui kode model dengan beberapa langkah berikut ini:

Dilansir dari sumber yang sama, selain kode di atas, tiap-tiap perangkat iPhone juga dilengkapi dengan nomor model yang merujuk pada dukungan jaringan di suatu negara. Misalnya, pada seri iPhone SE generasi ke 3 dengan nomor model A2782, itu menunjukkan negara Jepang dan berbagai nomor model lainnya.

Itulah penjelasan mengenai kode model iPhone yang perlu untuk dipahami. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kamu saat akan membeli iPhone impian.

(ANM)