Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Maven adalah: Pengertian dan Cara Kerjanya
31 Maret 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Maven adalah sebuah aplikasi atau program yang banyak digunakan untuk membantu dalam pembuatan proyek Java.
ADVERTISEMENT
Saat ini, segala sesuatu sudah dimudahkan dengan munculnya teknologi. Tidak hanya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, para pengembang proyek yang bekerja dengan bahasa program seperti Java pun terbantu dengan perkembangan teknologi.
Salah satu bentuk perkembangan teknologi tersebut adalah aplikasi Maven, yaitu alat untuk para developers yang tersedia open source.
Maven dikembangkan oleh Apache Group dengan tujuan membangun, menerbitkan, serta menyebarkan proyek yang dibuat para pengembang.
Penjelasan lebih lanjut mengenai informasi Java Maven adalah apa akan dijelaskan dalam artikel ini. Jadi simak hingga selesai ya!
Maven adalah
Dikutip dari laman Geeks For Geeks, Maven merupakan sebuah alat manajemen proyek yang cukup kuat dengan basis Project Object Model (POM).
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, Maven merupakan alat untuk membangun dan mengelola proyek yang menggunakan bahasa pemrograman Java. Maven bisa membuat para pengembang lebih mudah, seperti memahami beberapa proyek berbasis Java.
Beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menggunakan alat ini adalah:
Bagaimana Maven Bekerja?
Ada lima hal inti dari konsep Maven ini yang harus kamu pahami. Berikut ini ulasan dari prinsip kerja Maven:
ADVERTISEMENT
1. File POM
File POM atau Project Object Model merupakan file XML yang berisi informasi terkait proyek dengan informasi yang telah dikonfigurasi. Seperti misalnya, dependensi, direktori sumber, plugin, dan tujuan.
Ketika kamu akan menggunakan Maven, maka kamu harus menyerahkan file POM tersebut pada aplikasi tersebut agar Maven bisa menjalankan perintah dan membaca file.
2. Dependensi dan Repositori
Ini adalah konsep untuk library Java eksternal yang menggunakan paket file JAR. Jika aplikasi Maven tidak menemukan dependensi tersebut, maka Maven akan mengunduh dari reposistori Maven dan meletakkan pada repositori yang kamu miliki.
3. Build life cycle
Build life cycle terdiri dari urutan fase build, dan setiap fase build terdiri dari urutan tujuan.
ADVERTISEMENT
4. Build Profile
Dengan build profile maka akan memungkinkanmu untuk membangun proyek dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Contohnya membuat proyek pada komputer lokal dan mengembangkan hingga mengujinya.
5. Build Plugins:
Build plugin digunakan untuk melakukan tujuan tertentu. Kamu dapat menambahkan plugin ke file POM. Maven memiliki beberapa plugin standar yang dapat kamu gunakan, serta dapat mengimplementasikannya sendiri di Java.
Itulah sederet informasi mengenai Maven adalah apa. Semoga penjelasan How To Tekno kali ini menambah pengetahuanmu mengenai Maven.
(NSF)