Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Red Note, Aplikasi Populer Pengganti TikTok

16 Januari 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu Red Note? Red Note adalah aplikasi yang populer setelah beredar isu TikTok diban di Amerika Serikat. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Apa itu Red Note? Red Note adalah aplikasi yang populer setelah beredar isu TikTok diban di Amerika Serikat. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
TikTok diisukan akan dilarang di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025. Seiring dengan beredarnya kabar tersebut, anak-anak muda di Amerika Serikat mencari alternatif dengan mengunduh aplikasi bernama Red Note. Apa itu Red Note?
ADVERTISEMENT
Red Note adalah nama lain untuk aplikasi media sosial Tiongkok bernama Xiaohongshu atau dalam bahasa Mandarin berarti "buku merah kecil." Aplikasi ini memungkinkan pengguna berbagi konten seperti foto, video pendek, ulasan produk, hingga tips gaya hidup.

Apa Itu Red Note?

Red Note. Foto: Google Play Store
Mengutip Forbes, aplikasi Red Note adalah media sosial asal Tiongkok yang semakin populer di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.
Dalam bahasa Mandarin, aplikasi ini dikenal dengan nama Xiaohongshu. Secara harfiah, kata tersebut berarti "Little Red Book." Secara global, nama aplikasi ini berubah menjadi Red Note.
Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Xingin dan pertama kali dirilis pada 2013 ini menjadi salah satu pesaing berat TikTok. Popularitasnya meningkat setelah TikTok dilarang di Amerika Serikat karena banyak pengguna beralih ke aplikasi ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan TechCrunch, Red Note kini memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan. Di Google Play Store, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali. Sedangkan di App Store, RedNote menjadi aplikasi gratis teratas.

Fitur-fitur yang Dimiliki Red Note

Red Note menawarkan fitur utama berupa berbagi video pendek yang mirip dengan TikTok. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur "Trending" yang menyerupai FYP di TikTok untuk menampilkan video yang sedang ramai dibicarakan.
Tak hanya berbagi video, Red Note juga dilengkapi fitur lokapasar atau marketplace yang memungkinkan pengguna berbelanja langsung melalui aplikasi. Fitur ini membuat Red Note lebih dari sekadar media sosial, melainkan juga platform niaga elektronik (e-commerce).
Aplikasi ini memiliki beberapa halaman linimasa, yakni "Follow" untuk melihat video dari pengguna yang diikuti, "Explore" untuk konten sesuai preferensi, dan "Nearby" untuk melihat video dari pengguna di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT

Masih dalam Tahap Adaptasi

Aplikasi ini berhasil menarik investasi besar, termasuk dari Tencent dan Alibaba, dengan total investasi mencapai 917 juta dolar AS atau sekitar Rp14 triliun. Pada 2024, valuasi perusahaan ini dilaporkan mencapai 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp267 triliun.
Meski mulai banyak digunakan secara global, aplikasi ini masih dalam tahap adaptasi untuk pasar internasional. Beberapa menu di aplikasi, seperti di fitur marketplace, masih menggunakan bahasa Tiongkok, meskipun sebagian besar sudah berbahasa Inggris.
Di Indonesia sendiri, Red Note sudah masuk dalam daftar aplikasi sosial populer di App Store. Per Januari 2025, aplikasi ini berhasil menempati peringkat ke-12.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur yang mirip TikTok dan tambahan fitur e-commerce, Red Note menjadi pilihan baru yang menarik bagi pengguna media sosial di berbagai negara. Aplikasi ini tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga peluang untuk berbagi dan berbelanja dalam satu platform.
(SAI)