Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Menggunakan Fungsi Logika pada Excel: IF, AND, dan OR
1 Februari 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman Electronics Lab, Fungsi logika adalah jenis fungsi di Excel yang melibatkan Aljabar Boolean. Boolean merupakan suatu data yang hanya mempunyai dua nilai, yaitu TRUE atau FALSE. Ada tujuh kategori fungsi pada Fungsi logika di Excel, di antaranya AND, FALSE, IF, NOT, OR, TRUE, dan IFERROR. Namun, Artikel How To Tekno ini akan fokus pada Fungsi IF, AND, dan OR.
Fungsi Logika pada Excel
Mengutip dari laman Excel Kid, Fungsi Logika secara jelasnya dapat berguna ketika Anda perlu membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Selain fungsi-fungsi tadi, Fungsi Logika juga menyediakan operator logika seperti kurang dari, lebih besar dari, dan sama dengan.
Ada pula kurang dari atau sama dengan, lebih besar dari atau sama dengan, dan tidak sama dengan. Operator ini dimanfaatkan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan Aljabar Boolean berdasarkan perbandingan sebelumnya. Berikut cara menggunakan IF, AND, dan OR dari Fungsi Logika Excel.
ADVERTISEMENT
1. Fungsi IF
IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji suatu kondisi. Lalu, memberikan hasilnya jika kondisi tersebut TRUE atau FALSE.
Misalkan Anda memiliki daftar siswa pada kolom A dan nilai mereka saat ujian pada kolom B. Anda ingin menentukan apakah setiap siswa lulus atau gagal ujian berdasarkan nilai mereka. Jika nilai siswa lebih besar dari atau sama dengan 60, mereka dinyatakan lulus ujian. Jika tidak, maka mereka gagal. Untuk melakukan itu, Anda dapat menggunakan rumus berikut di Excel:
2. Fungsi AND
Fungsi ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil dari dua kondisi atau lebih. Sehingga AND akan menghasilkan TRUE jika semua argumennya bernilai TRUE dan akan menghasilkan FALSE jika satu atau lebih dari argumen bernilai FALSE.
ADVERTISEMENT
Contoh, Anda mempunyai daftar siswa di kolom A dan nilai mereka pada tiga ujian sekaligus di kolom B, C, dan D. Pada ketiga ujian tersebut, batas nilai untuk menentukan lulus atau gagal adalah lebih dari atau sama dengan 70. Maka, rumus dari Fungsi AND akan seperti di bawah ini:
3. Fungsi OR
OR juga dapat berguna saat ingin mendapatkan hasil dari dua kondisi atau lebih. Hanya saja, Fungsi OR mampu memberikan hasil yang bergantung pada salah satu kondisi saja. Jadi, OR akan menghasilkan TRUE jika salah satu kondisi bernilai TRUE dan menghasilkan FALSE jika semua kondisi adalah FALSE.
Masih dengan contoh yang sama, Anda memiliki daftar siswa di kolom A dan nilai mereka pada dua ujian di kolom B dan C. Penentuan siswa lulus atau gagal, berdasarkan setidaknya pada salah satu nilai ujian yang lebih besar dari atau sama dengan 60. Pada contoh ini, rumus Fungsi OR seperti berikut:
ADVERTISEMENT
(DSY)