Mode AC Sharp dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Ilustrasi mengatur mode AC Sharp. Foto: Unsplash.com

Berbagai merek Air Conditioner (AC) biasanya menyediakan beragam mode, tak terkecuali AC Sharp. Bagi kamu yang belum tahu, mode AC Sharp ada bermacam-macam.

Melalui berbagai mode tersebut, kamu bisa mengatur suhu ruangan sesuai kebutuhan. Bahkan ada mode yang bisa menyesuaikan dengan suhu udara atau cuaca di luar ruangan.

Dengan demikian, AC tak hanya berfungsi untuk mendinginkan ruangan melainkan juga bisa untuk mengatur suhu ruangan sesuai fungsi dari setiap mode yang tersedia.

Sekilas tentang Air Conditioner

Ilustrasi menggunakan Air Conditioner untuk mengatur suhu ruangan. Foto: Unsplash.com

Air Conditioner atau AC merupakan salah satu perangkat elektronik yang hampir ditemui di sebagian besar rumah. Produk elektronik ini banyak digunakan, terkhusus oleh orang di daerah perkotaan dengan suhu ruangan yang perlu diatur sesuai kebutuhan.

Mengutip Energy Education, AC merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mendinginkan sebuah ruangan dengan membuang suhu panas dari ruang tersebut. Nantinya, udara panas itu dipindahkan ke area luar ruangan.

Sebagai gantinya, AC mengeluarkan udara sejuk yang disebarkan ke seluruh ruangan melalui ventilasi.

Seiring inovasi yang berkembang, banyak produk AC dilengkapi fitur dan mode yang bisa diatur penggunanya. Hal itu membuat menu di remot AC semakin kompleks dengan berbagai ikon yang ada di dalamnya.

Menurut Stage Electrical, setiap unit AC memiliki banyak simbol dengan fungsi yang berbeda. Hal itu juga ditemukan pada produk AC Sharp yang menghadirkan beberapa mode AC.

Mode AC Sharp dan Fungsinya

Ilustrasi mengaktifkan mode AC Sharp. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari laman Manual Sharp, AC Sharp secara umum dilengkapi lima mode yang bisa dioperasikan, seperti mode Auto, mode Cool, mode Dry, mode Heat, dan mode Fan.

Berbagai mode itu bisa kamu akses dengan menekan tombol mode di remot AC. Agar lebih memahami setiap fungsi mode tersebut, simak uraiannya masing-masing berikut ini.

Mode Auto

Seperti namanya, mode AC yang satu ini berfungsi mengatur suhu secara otomatis sesuai kondisi ruangan. Bila ruangan dalam kondisi panas, sistem AC secara otomatis akan mendinginkan ruangan.

Pun demikian sebaliknya. Saat mode ini diaktifkan, kamu tak bisa mengubah suhu sesuai keinginan. Sebab, mode ini sudah diatur secara otomatis oleh sistem AC.

Mode Cool

Berbeda dengan mode Auto, kamu bisa mengatur suhu lebih dingin dari sebelumnya. Ketika mode ini diaktifkan, AC akan menyalakan kompresor untuk mendorong udara dingin ke dalam ruangan.

Bila AC sudah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor secara otomatis akan mati dan hanya kipas yang akan bekerja.

Mode Dry

Sesuai namanya, mode ini mengatur suhu ruangan agar tak terlalu lembap. Ketika mode Dry aktif, daya kipas AC biasanya akan berkurang.

Mode Heat

Bila kamu merasa ruangan terlalu dingin, mengaktifkan mode Heat bisa dijadikan solusi. Pasalnya, mode ini berfungsi menaikkan suhu sehingga ruangan menjadi lebih hangat.

Bagi penduduk tropis seperti Indonesia, mode ini cocok diaktifkan saat musim hujan atau pada ruangan dengan suhu udara ekstrem.

Mode Fan

Melalui mode ini, kamu bisa mengatur kecepatan kipas AC. Umumnya, mode ini banyak digunakan ketika ingin menciptakan angin sepoi-sepoi tanpa perlu menurunkan suhu secara drastis.

Menurut Stage Electrical, mode ini dapat menghemat energi karena tidak menggunakan kompresor.

Itulah uraian singkat seputar mode AC Sharp dan fungsinya masing-masing. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(ANM)