Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
OEM: Definisi dan Perbedaannya dengan ODM
31 Januari 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan saat membeli produk elektronik baru, yakni OEM atau Original Equipment Manufacturer. Secara singkat OEM adalah istilah umum yang dapat ditemui pada produk otomotif dan komputer maupun produk teknologi lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Parallels, OEM pada awalnya dikaitkan dengan perusahaan yang memproduksi suatu produk yang kemudian dijual kembali atau diganti mereknya oleh perusahaan lain. Untuk memahami istilah ini lebih lanjut, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu OEM?
Seperti yang disebutkan, OEM adalah perusahaan selaku produsen yang menjual produk atau bagian dari produk ke konsumen atau perusahaan lain ke pelanggannya sambil menempatkan produk di bawah mereknya sendiri.
Umumnya, OEM merupakan klien langsung dari perusahaan ritel yang menjual langsung ke konsumen. Misalnya saja, komponen komputer atau laptop Lenovo yang tidak semuanya diproduksi oleh perusahaan Lenovo. Beberapa komponen seperti prosesor atau modul memorinya, bisa saja produk dari OEM.
Menurut sumber yang sama, OEM dapat mereferensikan perusahaan produsen yang digunakan perusahaan lain untuk membangun keseluruhan sistem. Dalam kasus lain, perusahaan mengubah merek produk perusahaan lain dan menjualnya ke pengguna akhir (end-user).
ADVERTISEMENT
OEM juga berkaitan dengan industri perangkat lunak. Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan produsen laptop merek HP, secara otomatis mereka akan menyediakan sistem operasi ke pengguna pada produk tersebut.
Seperti yang diketahui, sistem operasi pada laptop tak dikembangkan langsung oleh produsen laptop tersebut, melainkan diciptakan oleh Microsoft. Berdasarkan contoh di atas, Microsoft disebut OEM, sementara laptop yang dijual secara keseluruhan ke pengguna merupakan produk HP.
Perbedaan OEM dan ODM
Membicarakan OEM, tak lepas dari keberadaan ODM atau Original Design Manufacturer. Dikutip dari Techtarget, ODM merupakan perusahaan yang mengambil spesifikasi asli dari perusahaan atau perorangan lain dan membangun desain untuk spesifikasi produk.
Dalam artian, ODM memproduksi peralatan berdasarkan pada spesifikasi atau desain produk yang berasal dari perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Menyadur Parallels, perbedaan OEM dan ODM mengacu pada ketentuan desain produk yang diciptakan. OEM bebas memproduksi peralatan berdasarkan spesifikasi dan desainnya sendiri. Di samping itu, peralatan manufaktur menyandang nama merek dan logo OEM.
Sementara itu, ODM harus mengikuti desain yang ditentukan perusahaan yang mengalihdayakan manufaktur ke pihaknya. Tak hanya itu, peralatan yang diproduksi menggunakan nama merek dan logo perusahaan pemakai jasa ODM.
Bisa dibilang, ODM merupakan wujud dari adanya inovasi desain produk karena ODM baru membuat produk setelah mendesainnya sesuai pesanan dari perusahaan lain. Berbeda halnya dengan OEM yang langsung membuat produk berdasarkan ketentuannya sendiri.
Itulah uraian seputar OEM dan perbedaannya dengan ODM. Dengan mengetahui pengertian keduanya, kamu bisa mengetahui lebih rinci informasi produk elektronik yang digunakan. Semoga informasi di atas bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(ANM)