Konten dari Pengguna

Operator Aritmatika: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

18 Februari 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Coding. Foto: Florian Olivo/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Coding. Foto: Florian Olivo/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika kamu ingin belajar bahasa pemrograman dan coding, maka bisa mempelajari Operator Aritmatika: pengertian, jenis-jenis dan contohnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pembuatan bahasa pemrograman bertujuan agar komputer dapat memahami dan menjalankan perintah dari manusia. Dengan begitu, pemrograman dibuat sebagai perantara komunikasi keduanya.
Operator merupakan suatu simbol atau karakter yang biasa digunakan dalam pemrograman untuk melakukan suatu operasi hingga manipulasi.
Salah satu jenis operator dalam bahasa pemrograman adalah operator aritmatika yang juga biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu penasaran, berikut ini merupakan penjelasan mengenai operator aritmatika adalah.

Operator Aritmatika: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Sebelum mengenal lebih lanjut bahasa pemrograman mengenai operator aritmatika, kamu bisa menyimak pengertian, jenis-jenis dan contohnya.

1. Pengertian Operator Aritmatika

Mengutip e-book Dasar-dasar Pemrograman karya Stralen Pratasik, S.Kom, M.T., operator aritmatika merupakan operator yang biasa kita temukan dalam operasi matematika.
ADVERTISEMENT
Sedangkan aritmatika adalah cabang ilmu matematika yang membahas perhitungan sederhana. Mulai dari penambahan, pembagian, pengurangan, dan perkalian.
Namun, ada salah satu sifat operator yang juga digunakan daam operator aritmatika, yaitu Unary. Sifat operator ini menjelasakan bahwa simbol (+) merupakan bentuk positif dalam sebuah bilangan dan (-) merupakan bentuk negatifnya.

2. Jenis-jenis Operator Aritmatika dan Contohnya

Ilustrasi Memahami Operator Aritmatika: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya. Foto: Danial Igdery/unsplash
Seperti yang sudah dijelaskan, operator aritmatika memiliki jenis-jenis yang beragam. Jenisnya pun juga sangat familiar karena sering digunakan di operasi matematika. Berikut adalah contoh operator aritmatika:
Jenis pertama adalah penambahan yang disimbolkan (+) dalam bahasa pemrograman. Penambahan berfungsi jika ingin menambahkan satu operan dengan operan yang lain.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 5 dan "int b" adalah 15.
ADVERTISEMENT
Jika ingin menambahkan kedua operan yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan operator (+) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" + "int b". Sehingga, operasi tersebut menghasilkan "int c" = 20.
Dalam bahasa pemrograman, pengurangan disimbolkan dengan tanda huruf (-) yang berfungsi untuk mengurangi suatu operan satu dengan lainnya.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 20 dan "int b" adalah 10.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan,yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan operator (-) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" - "int b". Sehingga, operasi tersebut menghasilkan "int c" = 10.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada jenis perkalian yang ditulis dengan simbil (*) dalam bahasa pemrograman. Perkalian berfungsi untuk mengalikan suatu operan dengan operan yang lain, sehingga hasilnya lebih banyak.
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 2 dan "int b" adalah 5.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan, yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan operator (*) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" * "int b". Sehingga, operasi tersebut menghasilkan "int c" = 10.
Terakhir ada jenis operator aritmatika yaitu pembagian yang dalam bahasa pemrograman disimbolkan dengan tanda huruf garis miring (/). Fungsi pembagian adalah membagi suatu operan dengan operan yang lain.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Diketahui masing-masing "int main(void)" adalah 'a' dan 'b', sehingga "int a" adalah 20 dan "int b" adalah 5.
Jika ingin mengurangi jumlah kedua operan yaitu "int a" dan "int b", maka tinggal menggunakan operator (/) di antara keduanya, sebagai berikut: c = "int a" / "int b". Sehingga, operasi tersebut menghasilkan "int c" = 4.
Demikian penjelasan singkat mengenai operator aritmatika: pengertian, jenis-jenis dan contohnya. Semoga membantu!
(SAN)