Page Set Up Berfungsi untuk Apa? Ini Jawaban Lengkapnya

Ilustrasi artikel Page Set Up Berfungsi untuk Apa? Foto: Unsplash.com

Fitur page set up berfungsi untuk apa? Biasanya, fitur ini ditemukan pada program Microsoft Office, seperti Word, Excel, Power Point, Corel Draw, Photoshop, dan sebagainya.

Menurut laman Computer Hope, Page set up merupakan tools untuk menentukan tampilan halaman yang ingin dicetak dengan menyesuaikan ukuran tata letak satu halaman atau seluruh dokumen.

Untuk mengetahui fitur page set up berfungsi untuk apa saja, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Page Set Up Berfungsi untuk Apa?

Page Set Up Berfungsi Untuk Apa? Foto: Microsoft

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menu page set up ada di berbagai program Microsoft Office. Artikel ini akan membahas fungsi menu tersebut pada program Microsoft Word.

Mengutip buku Word 2007 for Dummies oleh Dan Gookin, page set up pada program Word merupakan fungsi untuk mengatur halaman, batas halaman, tata letak, dan orientasi halaman yang berhubungan dengan hasil cetak.

Fungsi Page Setup tersebut dirangkum ke dalam sebuah menu di dalam sebuah aplikasi komputer. Melalui menu tersebut, pengaturan dapat dilakukan dengan submenu-submenu yang ada di dalamnya.

Dikutip dari laman Edu GFC Global, berikut fungsi menu page set up pada program Word yang perlu dipahami pengguna agar mudah membuat dokumen.

1. Page Orientasi

Page Oritentation. Foto: Microsoft

Menu ini digunakan untuk mengubah bentuk lembar kerja. Ada dua macam bentuk yang bisa digunakan, yaitu Potrait dan Landscape. Potrait merupakan bentuk lembar kerja berdiri, sedangkan landscape adalah bentuk lembar kerja tertidur.

2. Size

Size. Foto: Microsoft

Size merupakan menu ukuran halaman. Secara default ukuran dokumen baru pada program Word adalah 8,5inch x 11inch. Ini bisa berubah tergantung dokumen yang dibuat.

Fungsi menu Size pada page set up tersebut ialah untuk memodifikasi ukuran halaman sesuai keinginan. Ada berbagai ukuran halaman yang disediakan pada program Word, di antaranya Letter, Legal, Tabloid, Statement, Executive, A5, A4, B5 hingga kustom sesuai kebutuhan.

3. Margin

Margin. Foto: Microsoft

Margin berfungsi mengatur batas antara teks dengan sisi dokumen agar dokumen yang dihasilkan lebih rapi dengan cara mengostumisasi jarak teks dengan sisi lembar kerja.

4. Columns

Column. Foto: Microsoft

Menu ini berfungsi untuk membaut dokumen dengan tampilan materi yang dalam dan panjang seperti jurnal.

Dengan menu ini, pengguna bisa dengan bebas membagi teks ke dalam berbagai potongan, sehingga menghemat lembar kerja yang dipakai karena ukuran teks menjadi lebih kecil.

5. Breaks

Breaks. Foto: Microsoft

Breaks adalah menu untuk memisahkan teks yang sudah berakhir pada bab sebelumnya. Dengan menu ini, kamu tidak perlu menekan tombol Enter sebanyak-banyaknya hanya untuk memisahkan halaman dengan dua materi yang berbeda.

6. Line Numbers

Line Number. Foto: Microsoft.

Penggunaan line number berbeda dengan menu Numbering pada Word. Menu ini digunakan untuk menambahkan nomor pada setiap baris tulisan seperti membuat daftar.

7. Hypernation

Hypernation. Foto: Microsoft.

Menu ini dipakai untuk mengatur penggunaan tanda hubung baik secara manual atau secara otomatis. Fitur ini memang jarang digunakan.

Kamu bisa menggunakannya ketika menulis sebuah kalimat yang panjang tapi diharuskan untuk memotongnya karena lembar tulisan habis.

8. Dialog Page Set Up

Dialog Page Set Up. Foto: Microsoft.

Jika ingin mengatur keseluruhan kerja secara manual, kamu bisa membuka dialog box dari menu page set up dengan ikon tanda bawah ke panah. Ada tiga bagian yang bisa diatur sesuai kebutuhan di antaranya margin, paper, dan layout.

Demikian penjelasan mengenai menu page set up berfungsi untuk apa saja. Semoga bermanfaat.

(IPT)