Konten dari Pengguna

Perbedaan OLED dan Amoled di Smartphone dari Berbagai Aspek

9 Februari 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan OLED dan Amoled pada smartphone. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan OLED dan Amoled pada smartphone. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Istilah OLED dan Amoled sering ditemukan pada spesifikasi layar smartphone. Perbedaan OLED dan Amoled layar ponsel pintar bisa menjadi pertimbangan saat kamu ingin membeli ponsel baru.
ADVERTISEMENT
Layar OLED dan Amoled bisa dibilang merupakan jenis layar terbaik dari beberapa jenis layar lainnya. Secara umum, kedua jenis layar tersebut memiliki karakteristik serupa. Hampir semua HP Flagship menggunakan kedua jenis layar tersebut.
Beberapa merek yang menggunakan kedua jenis layar ini adalah Samsung dan iPhone. Bahkan beberapa produk Samsung sudah menggunakan layar Amoled dan Super Amoled.
Lantas, apa perbedaan OLED dan Amoled tersebut? Kamu bisa mengetahui jawabannya dengan menyimak penjelasan artikel ini sampai selesai.

Perbedaan OLED dan Amoled pada Layar Smartphone

Ilustrasi Perbedaan OLED dan Amoled pada smartphone. Foto: Unsplash.com
Perbedaan OLED dan Amoled bisa dilihat dari pengertian dan spesifikasi kedua jenis layar tersebut. Menurut laman Askany Difference, OLED merupakan singkatan dari Organic Light Emitting Diode yang artinya sebuah layar yang memiliki panel.
ADVERTISEMENT
Jenis layar ini terdiri dari panel-panel yang mampu memancarkan cahaya saat dialiri listrik. OLED dilengkapi lapisan berbahan semikonduktor ogranis yang diletakkan di antara dua elektroda yang tembus pandang.
Karena bahan tersebut, layar OLED bisa menciptakan warna yang konsisten dan akurat. Selain digunakan pada smartphone, jenis layar ini sering dipakai untuk membuat tampilan digital pada perangkat elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan laptop.
Sementara Amoled merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode. Amoled adalah teknologi terbaru menggunakan OLED sebagai bahan utama.
AMOLED terdiri dari matriks aktif piksel OLED dengan lapisan TFT atau This Film Transistor tambahan. Lapisan tersebut berfungsi untuk mengontrol aliran arus di setiap piksel.
Perbedaan OLED dan Amoled lainnya bisa dilihat dari fleksibilitas, konsumsi daya perangkat, dan harga. Berikut penjelasannya yang dirangkum dari laman History Computer:
ADVERTISEMENT

1. Fleksibilitas

Layar OLED memiliki fleksibilitas terbatas dibanding dengan layar Amoled. Pada teknologi layar Amoled, warna yang dihasilkan lebih hidup dan cerah daripada perangkat OLED biasa.

2. Konsumsi Daya

Selain memiliki ketajaman dan kecerahan warna yang lebih tinggi, Amoled mengonsumsi daya lebih sedikit dari OLED. Setiap pikselnya memiliki kapasitor dan transistor khusus yang akan menggunakan daya secara lebih efisien.
Hal tersebut sangat berbeda dengan layar OLED yang akan memakan lebih banyak daya jika digunakan maksimal.

3. Harga

Perbedaan lainnya antara layar Amoled dan OLED terletak pada harganya. Biaya produksi layar Amoled yang tinggi membuat ponsel pintar dengan layar tersebut lebih mahal dari smartphone berlayar OLED.
Selain perbedaan di atas, kekurangan kedua jenis layar tersebut juga bisa dibilang hampir sama. Baik OLED maupun AMOLED memiliki masalah burn in atau layar berbintik hitam setelah lama digunakan.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut berasal dari bahan organik sehingga kedua layar ini memiliki masa pakai yang terbatas.
Demikian penjelasan tentang perbedaan OLED dan Amoled yang perlu dipahami pengguna smartphone. Semoga bermanfaat.
(IPT)