Perbedaan PAL dan NTSC di TV Analog, Mana yang Lebih Bagus?

Konten dari Pengguna
8 Maret 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi PAL dan NTSC. Foto: Xen 0/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PAL dan NTSC. Foto: Xen 0/pexels
ADVERTISEMENT
Perbedaan PAL dan NTSC dapat ditemukan di sistem televisi. Menurut How To Geek, NTSC merupakan sistem warna TV analog yang dipakai di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Sementara daerah lainnya, seperti Eropa, Australia, Asia, dan Afrika, menggunakan PAL sebagai sistem warna TV analog.
ADVERTISEMENT
Sistem keduanya sebenarnya dinilai mirip, tetapi konsumsi listrik yang PAL dan NTSC berbeda. Hal itu karena PAL membutuhkan daya listrik 50 Hz dan NTSC pada 60 Hz.
Pemakaian listrik tersebutlah yang membuat perbedaan PAL dan NTSC besar. Lebih lanjut, artikel ini akan menjelaskan perbedaan PAL dan NTSC.

Perbedaan PAL dan NTSC

Ilustrasi PAL dan NTSC. Foto: Leonid Danilov/pexels
PAL atau Phase Alternating Line dan NTSC atau National Television System Committee adalah sistem warna yang memengaruhi kualitas visual konten di TV analog.
Perbedaan PAL dan NTSC dimulai dari frame rate per detik yang dihasilkan. NTSC sendiri memberikan frame rate 30 fps di rasio aspek 720 x 480 dan PAL 25 fps di rasio aspek 720 x 576.
ADVERTISEMENT
Koreksi warna yang digunakan pada PAL sudah otomatis, sementara untuk NTSC masih manual. Agar lebih jelas mengetahui perbedaan PAL dan NTSC, berikut perbedaan keduanya yang dikutip dari laman Diffen.

Daftar Negara yang Menggunakan PAL dan NTSC

Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, sistem PAL banyak digunakan di negara selain Amerika, yaitu Eropa, Cina, beberapa bagian Afrika, dan tempat lain. Sementara sistem NTSC lebih banyak terdapat di Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, Jepang, Taiwan, Filipina, dan Korea Selatan.
Kemudian sisanya menggunakan sistem SECAM, misalnya, negara Prancis, Rusia, dan sebagian Afrika.

Kode Warna pada PAL dan NTSC

PAL mengelola warna secara otomatis menggunakan pergantian fase dari sinyal warna yang menghilangkan kesalahan rona. Begitu pula kesalahan pada fase chrominance yang dihilangkan pada sistem PAL.
ADVERTISEMENT
Kemudian, penerima kode NTSC memiliki kontrol tint manual untuk mengoreksi warna, sehingga apabila ada warna yang tidak sesuai, saturasi di sistem NTSC akan lebih tinggi dan membuat tampilan terlihat lebih terang serta membutuhkan penyesuaian dari pengguna.
Jika dilihat dari aspek teknisnya, yaitu hanover bar, itu membuat gambar berbintik jika ada kesalahan fase secara ekstrem. Akibatnya bisa muncul pada sistem PAL terutama jika rangkaian dekoder tidak sesuai.

Kualitas Gambar PAL dan NTSC

TV PAL akan menghasilkan 25 fps yang membuat gerakan ditampilkan lebih cepat, sementara resolusinya adalah 625 lines of resolution. Frame rate PAL dinilai lebih sedikit, tetapi PAL masih memiliki banyak line dibandingkan NTSC yang jumlahnya 525 lines of resolution.
Dilihat dari data tersebut, dapat diketahui bahwa kualitas dan resolusi gambar yang dihasilkan PAL lebih baik dibanding NTSC. Sebab, makin banyak lines of resolution-nya, informasi visualnya pun makin baik.
ADVERTISEMENT
Sekian informasi tentang perbedaan PAL dan NTSC yang merupakan sistem warna pada TV analog. Semoga artikel ini bermanfaat!
(NSF)