Perbedaan SSD dan HDD dari Fleksibilitas hingga Ketahanan Komponen

Ilustrasi perbedaan SSD dan HDD. Foto: Unsplash.com

Bagi kamu yang berniat mengganti laptop baru, salah satu aspek yang patut dipahami adalah perbedaan SSD dan HDD. Keduanya termasuk komponen penting untuk menyimpan berbagai data yang dimiliki.

Secara umum, SSD maupun HDD memiliki peran yang sama, yakni menyimpan data berupa aplikasi dan berkas pribadi. Tak hanya itu, keduanya juga memiliki andil dalam menjalankan booting sistem.

Itulah sebabnya, mengetahui perbedaan SSD dan HDD penting dilakukan. Dengan begitu, perangkat bisa dijalankan dengan lancar dan optimal.

Apa Itu SSD dan HDD?

Sebelum mengetahui perbedaan SSD dan HDD, ada baiknya kamu memahami pengertian keduanya terlebih dahulu.

Menurut I Gede Partha Sindu dalam bukunya yang berjudul Dasar Sistem Komputer, SSD atau Solid State Drive merupakan perangkat penyimpanan data yang menggunakan cip memori untuk menyimpan data, instruksi, dan informasi.

Ilustrasi Hard Disk Drive. Foto: Unsplash.com

Komponen itu menggantikan piringan cakram yang sebelumnya menjadi komponen pada Hard Disk Drive atau HDD. Adanya perubahan komponen itu memungkinkan pemrosesan data dilakukan lebih cepat. Sebab, SSD telah menerapkan proses digital.

Sementara itu, Hard Disk Drive atau HDD merupakan komponen penyimpanan data yang beroperasi menggunakan piringan cakram untuk memproses data. Hard Disk biasanya dilengkapi dengan lengan mekanik yang bergerak guna menulis dan membaca data maupun informasi di atas piringan magnetik.

Komponen penyimpanan data yang satu ini terdiri dari dua jenis, yaitu Hard Disk Internal dan Hard Disk Eksternal.

Perbedaan SSD dan HDD

Menghimpun PCMag dan Kingston, berikut perbedaan SSD dan HDD yang patut untuk kamu pahami. Dengan begitu, kamu bisa memilih komponen penyimpanan terbaik sesuai kebutuhan.

Ilustrasi SSD. Foto: Unsplash.com

Fleksibilitas

Bila ditinjau dari fleksibilitas, SSD bisa dibilang lebih unggul dibandingkan HDD. Pasalnya, SSD tak terpengaruh oleh batasan ukuran dan bentuk, berbeda dengan HDD yang berbentuk lingkaran.

Hal itu ternyata secara tak langsung memengaruhi pengaksesan data yang disimpan. Pada HDD, bagian data di tepi luar akan lebih cepat diakses dibandingkan data yang tersimpan di bagian tengah.

Sementara pada SSD, seluruh data dapat diakses dengan kecepatan yang sama, tak peduli di bagian mana data tersebut disimpan.

Kecepatan

Sejumlah publikasi teknologi memaparkan bahwa SSD memiliki kecepatan yang lebih unggul dibandingkan HDD. Pada beberapa percobaan baca secara acak, SSD dapat bekerja 20.000 persen lebih cepat daripada HDD dengan performa tinggi sekalipun.

Konsumsi daya dan panas yang ditimbulkan

Dari segi efek yang ditimbulkan, SSD tidak mengakibatkan panas berlebih layaknya HDD. Selain itu, SSD tidak memerlukan daya listrik yang tinggi.

Dengan daya kurang dari 1 Watt saja, SSD bisa bekerja dalam memproses data. Sedangkan HDD membutuhkan daya setidaknya lebih dari 10 Watt untuk bisa beroperasi.

Ketahanan komponen

Jika SSD telah menggunakan cip atau flash memory untuk menyimpan data, HDD masih menggunakan piringan cakram untuk tetap beroperasi.

Dari segi ketahanan yang dimiliki, SSD kembali lebih unggul dibandingkan HDD. Sebab, komponen SSD jauh lebih aman dari risiko guncangan dibandingkan HDD.

Hal itu karena cip pada SSD bukanlah komponen bergerak layaknya piringan cakram yang dimiliki HDD.

Itulah perbedaan SSD dan HDD yang patut kamu ketahui. Berdasarkan uraian di atas, mana yang menurutmu lebih unggul? Semoga informasi di atas bermanfaat!

(ANM)