Perbedaan Vektor dan Bitmap, Desainer Grafis Wajib Tahu

Konten dari Pengguna
25 November 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan vektor dan bitmap. Foto: chaun_cn/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan vektor dan bitmap. Foto: chaun_cn/pixabay
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang desainer grafis, kamu wajib mengetahui perbedaan vektor dan bitmap. Dalam desain grafis, vektor didefinisikan sebagai gambar digital dengan perhitungan matematis. Sementara bitmap adalah gambar yang dibuat dari kumpulan titik-titik atau disebut piksel.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui perbedaan vektor dan bitmap, kamu bisa dengan mudah menentukan karakter dari desain yang akan dibuat. Langsung saja, berikut perbedaan vektor dan bitmap.

Perbedaan Vektor dan Bitmap

Ilustrasi membuat gambar vektor. Foto: Pexels
How To Tekno akan menjabarkan perbedaan vektor dan bitmap dari berbagai sisi, mulai dari gaya desain hingga tipe penggunaanya yang dirangkum dari laman Lifewire.

1. Gaya Desain

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bitmap terbuat dari titik-titik atau piksel. Sementara, vektor terbuat dari perangkat lunak yang berbasis hitungan matematis dan cenderung berbentuk garis maupun kurva.

2. Kemudahan Penggunaan

Bitmap lebih mudah digunakan dibandingkan vektor, sehingga ketika kamu ingin mengonversi dari format bitmap ke format lain akan lebih mudah dan cepat. Namun, bitmap tak bisa dikonversikan ke vektor kecuali menggunakan aplikasi khusus.
ADVERTISEMENT
Kebalikannya, gambar vektor bisa dengan mudah dikonversi ke bentuk bitmap. Proses konversi vektor ke bitmap disebut rasterisasi.

3. Kualitas Gambar

Kualitas gambar vektor lebih halus dibandingkan bitmap. Hal ini akan terlihat ketika kamu memperbesar gambar karena vektor cenderung lebih halus.
Maka dari itu, vektor banyak dipakai untuk membuat file yang dapat diskalakan. Sementara, bitmap hanya dipakai sebagai desain akhir yang akan dibagikan.

4. Format File

Vektor menggunakan format file yang kurang umum, seperti .svg, .eps, atau WMF. Sementara, bitmap mudah dijumpai di hampir semua gambar di HP dan komputer berformat bitmap meskipun tak terlihat titik-titik. Untuk format file bitmap adalah .jpg, .png, dan lainnya.

5. Manfaat Vektor Lebih Banyak

Mungkin vektor tidak banyak dipakai dibandingkan bitmap, tetapi manfaat yang diberikan vektor lebih banyak. Para desainer grafis selalu merender file vektor dengan kualitas tertinggi agar atributnya masih bisa diedit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, vektor tidak terbatas pada bentuk persegi panjang seperti bitmap. Gambar-gambar vektor bisa ditempatkan di atas gambar lain.

6. Hasil Akhir

Meskipun gambar vektor lebih halus, vektor tidak dapat menghasilkan citra foto yang realistis. Hal tersebut karena vektor biasanya terdiri dari gradien yang solid dan tidak bisa menggambar halus secara terus menerus.

7. Penggunaan

Vektor banyak digunakan untuk desain produk yang diunggah ke situs web. Hal tersebut agar pengunjung web bisa menikmati gambar dengan kualitas tinggi tanpa pecah. Sementara, bitmap cenderung dipakai untuk produk cetak seperti brosur.
Demikian perbedaan vektor dan bitmap. Sebagai desainer grafis, mengetahui informasi dasar ini penting untuk mempermudah pekerjaan kamu.
(NSF)