Konten dari Pengguna

Perintah DDL, Ini Pengertian dan Contohnya dalam SQL

7 Maret 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/Unsplash
ADVERTISEMENT
Perintah DDL sering muncul pada database SQL. Jika kamu sedang belajar pemrograman website tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.
ADVERTISEMENT
SQL sendiri terdiri dari tiga bahasa, DDL (Data Definition Language), DML (Daya Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).
Implementasi dari ketiga bahasa di atas berbeda-beda, terutama bagaimana menulis perintahnya di website. Pada artikel ini, How To Tekno akan memberi penjelasan mengenai perintah DDL dan fungsinya.

Pengertian Perintah DDL adalah

Ilustrasi coding. Foto: Alexandru Acea/Unsplash
Sebelum kita masuk ke perintah SQL DDL, kamu harus tahu pengertian dari DDL itu sendiri terlebih dahulu.
Mengutip laman Tech Opedia, DDL adalah kepanjangan dari Data Definition Language yang merupakan bahasa komputer untuk membuat dan memodifikasi sebuah struktur objek database.
Hal yang dimaksud objek database tersebut adalah tampilan, tabel, skema, indeks, dan lainnya.

Perintah DDL pada MySQL

Ilustrasi coding. Foto: James Osborne/Pixabay.
Setelah tahu apa itu DDL, ada empat perintah DDL yang populer, yaitu CREATE, ALTER, DROP, dan TRUNCATE. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai perintah DDL tersebut:
ADVERTISEMENT

1. CREATE

Perintah CREATE dipakai untuk membuat tabel baru dengan format sintaks berikut:
Setiap perintah wajib menyertakan titik koma di akhir pernyataan, sebagai tanda untuk memproses setiap perintah sebelumnya.

2. ALTER

Perintah DDL selanjutnya adalah ALTER yang dipakai untuk modifikasi tabel. Kamu bisa menambahkan kolom, menghapus, atau mengubah tipe tabel dengan perintah ALTER.
Untuk format sintaks perintah ALTER adalah sebagai berikut:

3. DROP

Kemudian ada perintah DROP yang dipakai untuk menghapus objek, misalnya objek tabel, tampilan, atau indeks. Perlu diketahui, perintah DROP ini tidak bisa dibatalkan, sehingga setelah kamu menjalankan perintah DROP maka tidak bisa dipulihkan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini format sintaks untuk DROP:
Misalnya jika kamu ingin menghapus tabel dengan nama Data Karyawan maka sintaks yang dituliskan adalah: DROP TABLE Data Karyawan;

4. TRUNCATE

Terakhir adalah sintaks atau perintah TRUNCATE yang berfungsi untuk menhapus semua record dengan cepat dari tabel. Berbeda dengan DROP, TRUNCATE mampu mempertahankan strukturnya dan bisa dipulihkan lagi.
Format sintaks untuk TRUNCATE adalah:

Perbedaan Perintah DDL dan DML

Ilustrasi coding. Foto: Sora Shimazaki/Pexels
Berikut ini adalah perbedaan dari DDL dan DML, dikutip dari laman Geek For Geeks:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai DDL mulai dari definisi DDL, perintah DDL, serta perbedaannya dengan DML.
(NSF)