PPPoE adalah: Teknik, Kelemahan, dan Hal yang Harus Diperhatikan

Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pppoe adalah (FAQ). Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
pppoe adalah (FAQ). Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PPPoE adalah salah satu protokol jaringan yang biasanya digunakan untuk menciptakan sambungan antar komputer dan server untuk kemudian disambungkan ke rumah pelanggan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelebihan dari teknologi atau metode PPPoE adalah akses internet menjadi lebih aman karena adanya username dan password yang unik untuk menetapkan batas kecepatan dan menyaring traffic internet.
Penggunaan jaringan komputer sangat lazim kita temui di kehidupan sehari-hari. Misalnya, di tempat penyewaan seperti warung internet yang memiliki lima hingga 10 komputer.
Setiap jaringan komputer memiliki pengaturan yang berbeda-beda. Hal tersebut berpotensi menjadi penghambat terhubungnya jaringan antar komputer.
Untuk menanganinya, diperlukan alat yang berguna menghubungkan berbagai komputer dengan jaringan yang berbeda. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai IP PPPoE adalah.

Mode PPPoE adalah

Ilustrasi Jaringan komputer. Foto: Pixabay
Mengutip buku Journal Mikrotik for SMK oleh Nikmah Daulae, bridging merupakan teknik untuk menggabungkan beberapa port ethernet yang terdapat pada router mikrotik menjadi kesatuan segmen.
ADVERTISEMENT
Melalui teknik bridging, jaringan yang berbeda lokasi tetapi memiliki alamat jaringan yang sama atau satu segmen, dapat terkoneksi seperti halnya pada jaringan lokal (LAN).
Menurut Daulae, teknik bridging memiliki kesamaan fungsi dengan switch, yakni menghubungkan satu segmen jaringan yang sama.

Apa itu Bridge?

Ilustrasi PPPoE adalah. Foto: Markus Spiske/Unsplash
Menurut buku Schaum's: Computer Networking (Anonim), bridge adalah alat yang menghubungkan jaringan komputer dengan LAN berbeda.
Bridge beroperasi dengan menggabungkan dua atau lebih jaringan interface bertipe ethernet atau sejenisnya. Penyatuan itu dilakukan seolah-olah berada dalam satu segmen jaringan yang sama.
Ada pun interface pada bridge tergolong ke dalam interface virtual, tempat pengguna dapat membuat jaringan sebanyak yang diinginkan.
Menurut Daulae, untuk membuat bridge, hal yang perlu dilakukan yakni dengan membuat bridge baru dengan menambah interface fisik ke dalam port bridge.
ADVERTISEMENT
Apabila membuat interface bridge tanpa menambahkan interface fisik ke dalam port, bridge tersebut dianggap sebagai interface loopback.
Jenis-jenis interface dalam bridge, dikutip dari Daulae antara lain, Ethernet, VLAN (bagian dari ethernet atau wireless interface), Wireless AP, WDS, Station-pseudobridge, Ethernet over IP (EoIP), dan PPTP.

Kelemahan Bridge

Ilustrasi PPPoE adalah. Foto: Kelvin Ang/Unsplash
Sebagai alat yang dapat membantu untuk menghubungkan jaringan antar komputer, bridge tidak luput dari berbagai kelemahan. Menurut Daulae kekurangan bridge di antaranya:

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memasang Bridge

Ilustrasi PPPoE adalah. Foto: Adi Goldstein/Unsplash
Dalam memasang bridge, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai PPPoE adalah dan apa saja hal yang harus kamu perhatikan.
(DEEM)