Proses Mengubah Ciphertext Menjadi Teks Asli Disebut Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi proses mengubah ciphertext menjadi teks asli. Foto: Unsplash

Encryption atau enkripsi adalah proses untuk membuat susunan teks yang awalnya dapat dibaca oleh manusia (human-readable plaintext) menjadi teks acak yang tidak dapat dibaca oleh manusia. Teks hasil dari enkripsi disebut dengan “ciphertext”. Teks ini hanya dimengerti oleh sistem saja (incomprehensible text).

Untuk melakukan proses enkripsi, kamu perlu melalui tahapan yang disebut decryption. Apa itu decryption dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Mengenal Ciphertext

Ilustrasi proses mengubah ciphertext menjadi teks asli. Foto: Unsplash

Plain text merupakan pesan yang dibuat oleh user dan dapat dibaca oleh orang umumnya. Plain text yang mengalami proses enkripsi akan menjadi tidak terbaca oleh manusia dan hanya bisa dibaca sistem. Enkripsi sendiri merupakan sebuah proses di mana data teks asli diubah menjadi data pesan rahasia.

Dikutip dari penelitian Dina, dkk (2022) yang berjudul Algoritma ADFGVX Product Transposition Cipher pada Pengenkripsian Pesan Text, plain text adalah teks yang di-encode dalam sebuah format ASCII. Plain text tidak memiliki format, informasi struktur seperti ukuran dan tipe font, warna, ataupun layout. Plain text biasanya digunakan antarkomputer yang tidak memiliki kesepakatan untuk saling bertukar informasi format dan layout teks.

Sementara itu, ada istilah ciphertext. Ciphertext adalah bentuk setelah pesan dalam plain text telah diubah bentuknya menjadi lebih aman dan tidak dapat dibaca. Proses mengubah plain text menjadi ciphertext disebut encryption (enciphering). Sedangkan proses membalikkannya kembali disebut decryption (deciphering).

Baca juga: Cara Mengatur End-To-End Encryption WhatsApp di Aplikasi

Proses Mengubah Ciphertext Menjadi Teks Asli Disebut Apa?

Ilustrasi proses mengubah ciphertext menjadi teks asli. Foto: Unsplash

Proses mengubah ciphertext menjadi teks asli disebut decryption atau deciphering. Untuk membaca teks acak yang dienkripsi kembali ke dalam bentuk aslinya, dilakukan proses "decrypt" atau "dekode." Dalam proses ini, algoritma atau metode khusus digunakan untuk menerjemahkan kode yang telah dienkripsi dan mengembalikan pesan ke bentuk teks aslinya.

Dikutip dari laman dicoding, proses decryption adalah proses yang mengubah teks acak menjadi teks biasa atau plain text. Namun, proses deskripsi ini hanya bisa terjadi jika orang memiliki atau diberi akses untuk melihat data yang dienkripsi.

Proses enkripsi pada dasarnya memiliki banyak keuntungan bagi pemilik data, di antaranya:

Ada kalanya proses decryption mesti dilakukan. Proses Decrypt dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Cara untuk melakukannya bisa menggunakan kunci pribadi, kata sandi, atau algoritma tertentu. Setiap metode memiliki kelemahannya sendiri, sehingga penting untuk memastikan bahwa kunci pribadi tetap aman.

(SLT)