Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Risiko Bypass iPhone, Apa saja? Ini Jawabannya
6 September 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain iPhone palsu (HDX) dan iPhone illegal (BM), iPhone Bypass menjadi salah satu jenis ponsel Apple yang membingungkan bagi pengguna baru. Biasanya, iPhone jenis tersebut memiliki harga yang lebih murah dari kondisi iPhone normal.
Jika dilihat, iPhone yang sudah di-bypass bisa berjalan tanpa ada kendala. Namun, jenis iPhone tersebut memiliki kelemahan dan risiko yang krusial.
Sebelum menyimak apa saja risiko bypass iPhone, kamu dapat memahami apa itu bypass iphone terlebih dulu pada penjelasan berikut.
Apa Itu Bypass iPhone?
Dikutip dari laman iRemove Tools, bypass iPhone merupakan teknik yang digunakan dengan tujuan melewati atau membobol Activation Lock iCloud yang terkunci.
Dengan kata lain, teknik bypass iPhone merupakan cara membuka iPhone yang iCloudnya masih terkunci. Normalnya, metode ini digunakan saat pemilik lupa kata sandi iPhone yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman resminya, iCloud merupakan layanan yang disediakan oleh Apple sebagai penyimpanan berbasis cloud yang mencakup email, sinkronisasi kontak dan kalender, lokasi perangkat yang hilang, musik, dan lain-lain.
Ketika perangkat Apple hilang, pemilik bisa langsung memblokir iCloud. Sehingga data pada perangkat iPhone tersebut tidak bisa diakses orang lain.
Sebenarnya, bypass iPhone ini sangat dilarang oleh pihak Apple karena dianggap sesuatu yang sangat ilegal. Namun, hal tersebut seolah menjadi hal yang lumrah dan bahkan disalahgunakan.
Banyak orang yang tidak bertanggung jawab mencuri iPhone kemudian di-bypass agar bisa dijual dengan harga murah. Prosesnya biasanya menggunakan aplikasi bypass yang bisa diunduh dengan mudah.
Cara mengetahui apakah iPhone yang kamu miliki merupakan jenis iPhone Bypass atau bukan, yakni dengan menemukan aplikasi bypass yang terpasang pada perangkat.
ADVERTISEMENT
Aplikasi bypass yang terpasang di iPhone umumnya bernama Cydia dan Checkra1n. Bila menemukan dua aplikasi tersebut pada iPhone kamu, bisa dipastikan itu adalah iPhone Bypass.
Risiko Bypass iPhone
Dikutip dari laman Phone Check, berikut ini beberapa risiko bypass iPhone yang dapat dialami pengguna.
Hanya Bisa Digunakan untuk Beberapa Aplikasi
Bypass iPhone menyebabkan ponsel hanya bisa digunakan untuk beberapa aplikasi. Di antaranya, Youtube, aplikasi mendengarkan musik, dan aplikasi gim. Perangkat iPhone yang sudah ter-jailbreak membuat beberapa aplikasi iPhone tidak berfungsi dengan baik.
Tidak Ada Fitur Find My iPhone
Teknik bypass membuat fitur Find My iPhone sudah tidak bisa diakses. Sehingga, bila iPhone hilang akibatnya, kamu tidak bisa melacak atau bahkan menemukannya lagi.
Find My Phone sendiri merupakan fitur yang disediakan oleh Apple untuk melacak lokasi terakhir iPhone yang hilang.
ADVERTISEMENT
Rentan Diretas
iPhone yang sudah di-bypass sudah pasti tidak memiliki fitur keamanan. Akibatnya, perangkat tersebut akan lebih rentan diretas.
Selain hal tersebut, ada juga risiko lain yang harus ditanggung oleh pemilik iPhone bypass. Di antaranya, tidak dapat memperbaharui iOS ke versi terbaru dan suhu iPhone akan sering panas.
iPhone yang sudah di-bypass kemungkinan besar akan terkunci kembali dan keamanan atau kehilangan data akan semakin besar.
(IPT)