Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Rumus IF Tunggal dan Bertingkat dalam Microsoft Excel
1 Maret 2022 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sering mengolah data melalui Microsoft Excel tentunya sudah tidak asing lagi dengan rumus IF tunggal dan bertingkat. Rumus ini biasanya digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan dalam suatu pengolahan data.
ADVERTISEMENT
Salah satu rumus IF yang masih sering ditanyakan ialah rumus IF bertingkat 3 kondisi. Rumus ini digunakan dengan menggabungkan rumus IF lainnya dalam Microsoft Excel. Berikut ini uraian lengkap mengenai rumus IF di dalam Microsoft Excel.
Apa Itu Rumus If?
Mengutip dari Modul Aplikasi Komputer Bisnis MS. Excel yang disusun oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, pengertian rumus IF adalah penerapan fungsi logika untuk mendapatkan suatu nilai yang benar dari berbagai kemungkinan yang ada.
Kata ‘IF’ sendiri memiliki arti ‘Jika’. Hal itu berarti jika pernyataan benar, perintah pertama akan dilaksanakan. Hal itu juga berlaku sebaliknya, yakni perintah kedua akan dilaksanakan jika perintah pertama salah.
Dengan kata lain, fungsi IF ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu yang akan menghasilkan pernyataan benar (true) dan salah (false).
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Fungsi IF di Excel
Mengutip dari Modul Aplikasi Komputer Bisnis MS. Excel yang disusun oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, terdapat dua jenis fungsi logika IF dalam Microsoft Excel, yaitu:
1. IF tunggal
Fungsi IF tunggal berguna untuk melakukan suatu perintah pada setiap kondisi pernyataan bernilai benar (True) dan kondisi pernyataan bernilai salah (False). Berikut ini adalah rumus fungsi IF tunggal yang perlu kamu ketahui:
=IF (Tes logika; [Kondisi benar]; [Kondisi salah])
Dengan keterangan:
Tes logika: kondisi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai benar atau salah. Hal ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
Kondisi benar: Nilai yang ingin dihasilkan jika argumen Tes Logika mengevaluasi ke nilai benar. Kondisi ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Kondisi salah: Nilai yang ingin dihasilkan jika argumen Tes Logika mengevaluasi ke nilai salah. Hal tersebut merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi
2. IF bertingkat
Dikatakan sebagai fungsi IF bertingkat, karena dalam praktiknya suatu fungsi IF dapat dimasukkan ke dalam fungsi IF lainnya untuk menemukan hasil penghitungan.
Fungsi IF bertingkat ini dapat terbagi menjadi berbagai tingkatan, seperti 2 tingkat kondisi, 3 tingkat kondisi, dan seterusnya. Tingkatan kondisi tersebut akan disesuaikan dengan penghitungan hasil dalam Excel
Rumus If Bertingkat
Berdasarkan Modul Aplikasi Komputer Bisnis MS. Excel yang disusun oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, berikut ini rumus IF bertingkat 3 kondisi dan bertingkat 2:
1. Rumus IF bertingkat secara umum
ADVERTISEMENT
=IF(Tes Logikal; “Value_IF_True”; “Value_If_False”)
2. Rumus IF bertingkat 2 kondisi
=IF(Tes Logika 2; “Value_IF_True”; “Value_If_False”)
3. Rumus IF bertingkat 3 kondisi
=IF(Tes Logika 2; “Value_IF_True”, IF=IF(Tes Logika 3; “Value_IF_True”,..., “Value_If_False”)
Dengan keterangan:
IF: Formula tetap yang harus dituliskan dalam Excel
Tes logika: kondisi nilai penghitungan yang tertera dalam kolom di Excel.
Value IF True: kondisi benar di dalam Excel dan dapat disesuaikan dengan format di Excel.
Value IF False: kondisi benar di dalam Excel dan dapat disesuaikan dengan format di Excel.
(FNS)