Sejarah HTML, Bagaimana Perkembangannya?

Ilustrasi HTML. Foto: Mohammad Rahmani/unsplash

Sejarah HTML bisa kamu pahami sebelum membuat website dan aplikasi mobile. Seorang web developer harus menguasai bahasa markup untuk HTML.

HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa markup yang sering digunakan untuk membuat struktur halaman pada website. Sehingga, nantinya akan dapat ditampilkan pada web browser.

Analoginya adalah HTML berfungsi sebagai pondasi awal dalam menyusun kerangka secara terstruktur pada halaman website. Bagaimana sejarah perkembangan HTML sehingga dapat membantu mengembangkan suatu website?

Sejarah HTML dan Perkembangannya

Ilustrasi sejarah HTML. Foto: Florian Olivo/Unsplash

Perlu kamu tahu, HTML dibuat pertama kali oleh Tim Berners-Lee yang merupakan seorang fisikawan di salah satu lembaga yaitu Lembaga Penelitian CERN, Swiss.

Berners-Lee memiliki ide atau pemikiran mengenai sistem hypertext berbasis internet. Kemudian, Tim merilis versi HTML pada 1991 dengan versi pertama yang di dalamnya berisi 18 tag.

Saat ini, HTML telah mengalami perkembangan yang pesat dilihat dari sisi fitur serta informasi yang ditampilkan hingga versi terbaru, yaitu HMLT5.

Pada setiap tahun, bahasa ini memiliki tingkat popularitas yang tinggi sehingga dijadikan sebagai acuan standar pada web resmi dalam dunia coding. Setelah mengetahui sejarah tentang HTML, berikut adalah perkembangannya hingga saat ini.

Perkembangan HTML

Ilustrasi sejarah HTML. Foto: Jantine Doornbos/unsplash

HTML merupakan bahasa markup yang sangat berkembang dengan berbagai versi pembaruan. Jauh sebelum standar dan spesifikasi yang diterapkan, setiap versi telah memungkinkan penggunanya untuk membuat halaman web dengan cara yang jauh lebih mudah sehingga membuat situs menjadi sangat efisien. Berikut adalah sejarah perkembangan HTML setiap versinya:

Seiring berjalannya waktu, HTML juga mengalami tahap perbaikan yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada 2014 silam, menajdi waktu di mana HTML telah mengalami upgrade yang cukup signifikan dan terdapat fitur semantic untuk memudahkan pengembang website dalam menyusun kode dan memberitahukan makna dari konten tersebut, sebagai contoh <article>, <footer>, dan <header>.

Demikian penjelasan singkat sejarah HTML yang bisa kamu jadikan sebagai informasi baru dalam dunia pemrograman.

(SAN)