Konten dari Pengguna

Selector adalah: Pengertian dan Jenis-jenisnya

8 April 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CSS. Foto: Pankaj Patel/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CSS. Foto: Pankaj Patel/unsplash
ADVERTISEMENT
Selector adalah istilah yang sering kita temui saat membuat struktur HTML menggunakan pemrograman CSS. Biasanya, selector terdiri dari kata kunci atau simbol-simbol.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan elemen dalam bahasa markup, seperti HTML. Fungsinya adalah untuk memisahkan teks atau konten dari tampilan visual pada situs.
Dengan CSS, kamu dapat mengatur tampilan pada seluruh aspek dalam file yang berbeda. Tak hanya itu, kamu dapat menentukan style dan mengintegrasikannya di atas markup HTML.
Dari beberapa kegunaannya, proses menentukan style juga membutuhkan selector yang dapat memengaruhi cara kerja CSS. Salah satunya yaitu ada pada struktur sintaks dari pemrogaman itu.
Lantas, CSS selector adalah apa? Supaya rasa penasaranmu terjawab, kamu bisa menyimak artikel berikut ini hingga habis.

Definisi dari Selector adalah

Ilustrasi selector. Foto: Pankaj Patel/Unsplash
Pada CSS, selector digunakan untuk menargetkan elemen HTML di halaman web yang ingin kita beri style. Ada berbagai macam pemilih CSS yang tersedia dan membuat halus saat memilih elemen untuk ditata.
ADVERTISEMENT
CSS selector adalah salah satu rangkaian aturan dari CSS yang memiliki fungsi untuk memilih suatu elemen yang ingin kamu beri gaya.
Dalam hal ini, akan bergantung pada aturan pencocokan pola untuk menentukan gaya mana yang berlaku untuk elemen mana dalam dokumen. Nantinya, pola-pola tersebut dinamakan sebagai selector yang berkisar dari nama tag.

Jenis-jenis Selector

Ilustrasi CSS selector adalah. Foto: Pankaj Patel/unsplash
Ada berbagai jenis-jenis selector atau penyeleksi yang paling dasar dan digunakan pengguna untuk mencocokkan pola dalam menentukan gaya pada elemen untuk tampilan website. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Selector Tag HTML.

Jenis penyeleksi ini menggunakan nama-nama tag HTML. Pada dasarnya seluruh element tag visual HTML dapat digunakan sebagai selector. Artinya, pada setiap halaman HTML, terbuat dari konten yang ditempatkan di dalam tag HTML dan setiap set tag tersebut mewakili elemen pada halaman.
ADVERTISEMENT

2. Selector Class

Dalam HTML nantinya akan ada tag-tag html pada umurnya memiliki atribut class. Saat memilih elemen dengan class tertentu, maka kamu bisa menuliskan karakter titik (.) kemudian diikuti dengan nama class.

3. Selector ID

Salah satu atribut dalam HTML yang dapat digunakan sebagai selector adalah atribut 'id'. Nantinya, id dari elemen tersebut memiliki sifat yang unik dalam suatu laman, jadi jenis penyeleksi ini sering digunakan untuk memilih satu elemen unik.
Biasanya, saat memilih elemen dengan id tertentu, maka ditulis dengan karakter hash (#), kemudian diikuti dengan id elemen.

4. Selector Group

Terakhir ada jenis penyeleksi group yang nantinya akan memilih seluruh elemen HTML dengan style CSS yang tidak berbeda dengan lainnya. Untuk penggunaan jenis ini, pisahkan setiap selector dengan tanda koma.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, selector adalah serangkaian aturan dari CSS yang memiliki fungsi yaitu memilih suatu elemen yang ingin kamu beri gaya.
(SAN)