Siapa Pemilik Google? Intip Profil dan Sejarahnya di Sini

Gedung Google. Foto: Unsplash.com

Berselancar di Internet sering dikaitkan dengan mesin pencari populer, Google. Namun pernahkan kamu berpikir siapa pemilik Google, sekaligus sosok hebat di balik salah satu raksasa teknologi tersebut?

Seperti yang diketahui, Google menyediakan berbagai layanan aplikasi yang mempermudah aktivitas sehari-hari seperti Gmail, Gdrive, Google Maps, YouTube, dan masih banyak lagi.

Beragam layanan yang ditawarkan Google membuat sebagian besar aktivitas bergantung pada produk perusahaan tersebut. Lalu, siapakah pemilik Google? Kenali sosoknya dalam pembahasan berikut ini.

Sekilas tentang Google

Mengutip USA Today, Google merupakan mesin pencari populer asal Amerika yang didirikan pada 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin. Saat itu, keduanya merupakan mahasiswa pascasarjana dari Universitas Stanford.

Sebelum dikenal sebagai Google seperti sekarang, mesin pencari raksasa itu bernama BackRub. Penamaan Google sendiri merupakan plesetan dari istilah matematika "googol", yang merujuk pada angka satu diikuti 100 angka nol. Mesin pencari populer ini meraih awal popularitasnya pada 2004.

Sejak saat itu, Google berkembang menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia. Berdasarkan data per April 2022, Google berhasil menarik 89 miliar kunjungan.

Seiring perkembangan perusahaan yang makin pesat, Google merambah ke berbagai produk teknologi di luar mesin pencari. Hingga saat ini berbagai produk Google terbilang mendominasi di pasaran.

Contohnya, email (Gmail), produk navigasi (Waze dan Maps), komputasi awan (Cloud), penjelajahan web (Chrome), berbagi video (YouTube), sistem operasi (Android), penyimpanan cloud (Drive), dan masih banyak lagi.

Meski mengalami pengembangan produk dan layanan yang signifikan, ada beberapa layanan Google yang sudah dihentikan, yakni Game (Stadia), Play Music, Nexus, Hangouts, dan Inbox by Gmail.

Siapa Pemilik Google?

Larry Page dan Sergey Brin, pendiri sekaligus pemilik Google. Foto: Getty Images/Ralph Orlowski

Berdasarkan informasi dari Business Maverick, Larry Page dan Sergey Brin selaku pendiri Google memiliki 14 persen saham perusahaan yang diperdagangkan secara publik dan mengendalikan sebesar 56 persen suara pemegang saham melalui voting stock.

Google sendiri mulai go public pada 2004 melalui penawaran umum perdana. Kemudian pada 2015, Google ditata ulang sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Alphabet Inc.

Bersamaan dengan itu, Sundar Pichai diangkat sebagai CEO Google pada 24 Oktober 2015. Ia menggantikan Larry Page yang berubah posisi menjadi CEO Alphabet. Pichai sendiri juga pernah menjabat sebagai CEO Alphabet pada 3 Desember 2019.

Menurut sumber yang sama, hingga kini investor individual tertinggi Google dipegang Larry Page. Ia sendiri memiliki estimasi kekayaan sebesar $91.1 miliar per Oktober 2022. Menurut Bloomberg Billionaires Index, jumlah tersebut memosisikan Larry sebagai orang terkaya ketujuh di dunia.

Sementara posisi investor individual tertinggi kedua di Google ditempati Sergey Brin dengan total kekayaan mencapai $87.2 miliar. Jumlah itu sekaligus membuatnya menjadi orang terkaya kedelapan secara global.

Adapun pemegang saham tertinggi Alphabet (Google) selain para pendiri Google diduduki Vanguard Group, Inc., yakni salah satu firma penasihat investasi terbesar di AS. Firma ini memegang saham utama di berbagai perusahaan top dunia, seperti Apple, Microsoft, Facebook, dan masih banyak lagi.

Saham yang dimiliki Vanguard Group, Inc di Alphabet sebesar 22,5 juta. Jumlah itu disusul Blackrock, Inc dengan saham sebesar 20 juta, dan T. Rowe Price Associates, Inc dengan saham sejumlah 12,2 juta. Ketiganya masuk ke dalam kategori pemegang saham kelas C di Alphabet.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pemilik Google yang sesungguhnya masih dipegang Larry Page dan Sergey Brin selaku pendiri awal.

Keduanya juga termasuk ke dalam pemegang saham kelas B yang berhak memiliki 10 suara per saham yang dipegang para pendiri perusahaan.

Melalui hak itu pula, mereka bisa mempertahankan kekuasaan sebanyak mungkin atas keputusan perusahaan di masa depan.

Itulah uraian seputar siapa pemilik Google. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(ANM)