Sniffing adalah: Pengertian, Tipe, dan Cara Mendeteksinya

Ilustrasi sniffing. Foto: Clint Patterson/Unsplash

Mengenai pertanyaan yang kerap kali muncul, yaitu sniffing adalah apa akan diberikan jawaban dalam artikel How To Tekno kali ini.

Era serba digital seperti saat ini, membuat orang-orang harus selalu tersambung dengan internet. Apabila berada di dalam rumah, lebih sering menggunakan WiFi, namun ketika berada di luar biasanya kita mengaktifkan paket data agar layanan internet bisa dipakai.

Paket data tersebut berguna untuk mengirim dan menerima lalu lintas secara online. Sehingga, paket data sering menjadi sasaran orang-orang yang mencari informasi sensitif, yang dikenal dengan istilah sniffing.

Lalu, istilah sniffing adalah apa? Artikel ini akan memberi jawaban tersebut mengenai sniffing adalah, tipe serangan sniffing, dan metode untuk mendeteksi adanya sniffing.

Internet Sniffing adalah

Ilustrasi sniffing. Foto: Mika Baumeister/Unsplash

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, serangan sniffing muncul untuk mencari data atau informasi pribadi. Serangan tersebut pada mulanya hanya memantau dan manangkap data yang terjadi di lalu lintas paket data secara terus-menerus.

Sehingga, bisa diartikan jika sniffing adalah proses memantau dan menangkap semua paket data yang melewati jaringan tertentu yang kemudian informasi di dalamnya akan diambil tanpa izin, atau dicuri, dikutip dari laman Jigsaw Academy.

Tipe Serangan Sniffing

Ilustrasi sniffing. Foto: Towfiqu barbhuiya/Unsplash

Ada dua tipe serangan sniffing, yaitu yang aktif dan pasif. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua tipe sniffing attack adalah apa dikutip dari laman Grey Campus:

1. Sniffing Aktif

Sniffing di switch adalah tipe sniffing aktif. Switch di sini adalah perangkat jaringan titik ke titik yang mengatur aliran data antar port secara aktif untuk memantau alamat MAC setiap port yang nantinya akan dipakai untuk meneruskan data ke target.

Sniffing aktif dilakukan dengan cara menyuntikkan lalu lintas ke LAN dengan berbagai cara.

2. Sniffing Pasif

Tipe kedua adalah sniffing pasif yang dilakukan lewat hub. Setiap lalu lintas yang lewat segmen jaringan non-swithed dapat dilihat dari segmen hub.

Setiap data dati LAN ke LAN sebenarnya dikirim terlebih dahulu ke mesin yang menghubungkan kedunya, sehingga sniffing jenis ini pasif karena penyerangannya menunggu data dikirim.

Cara Mendeteksi Serangan Sniffing

Ilustrasi sniffing. Foto: Andri/Pexels

Salah satu cara untuk mendeteksi serangan sniffing adalah menggunakan alat bernama wireshark, yaitu alat yang memang banyak dipakai untuk identifikasi sniffing. Wireshark merupakan sebuah platform sumber terbuka yang bisa beroperasi di Windows dan Linux.

Paket yang ditransfer melalui jaringan dapat dilacak dengan mudah menggunakan alat Wireshark. Selain itu, ini membantu dalam memfilter paket berdasarkan protokol, IP, dan beberapa parameter lainnya.

Selain dengan wireshark, kamu juga bisa pakai debooke, ini adalah alat berbayar yang berguna sebagai analisator dan pemantau jaringan. Nantinya, debooke akan mencegat lalu lintas yang terjadi dari beberapa perangkat.

Alat lain yang mengesankan untuk menangkap serangan sniffing adalah dSniff. Alat ini menjadi terkenal karena mendeteksi password sniffing di jaringan.

Sekian penjelasan mengenai sniffing adalah. Kamu sudah tahu bagaimana sniffing menyerang yaitu dengan cara pasif dan aktif, serta cara mendeteksi serangan sniffing.

(NSF)