Konten dari Pengguna

Struktur Laravel, Apa Saja Keunggulannya?

21 April 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Laravel. Foto: Mohammad Rahmani/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laravel. Foto: Mohammad Rahmani/unsplash
ADVERTISEMENT
Struktur Laravel dibutuhkan saat ingin mengembangkan sebuah website dengan mudah. Biasanya menggunakan tool yang tepat agar bisa mencapai itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu tool yang sering digunakan adalah Framework. Fungsinya adalah untuk menyederhanakan proses pembuatan website.
Performa pada aplikasi web yang dihasilkan juga lebih maksimal. Salah satu jenis Framework yang sedang populer adalah Laravel yang terkenal dengan struktur sederhananya.
Untuk mengenal lebih jauh tentang Laravel, ikuti artikel ini sampai habis agar kamu bisa belajar struktur Laravel dan konsepnya.

Struktur Laravel

Ilustrasi stuktur Laravel. Foto: Mohammad Rahmani/Unsplash
Struktur pada Laravel berupa susunan aneka folder yang memiliki berbagai fungsi. Beberapa orang menyebut struktur Laravel ini sebagai direktori.
Hingga saat ini, Laravel sudah mencapai versi terbaru yaitu Laravel 8. Meski demikian, susunan strukturnya tidak jauh berbeda satu sama lain. Berikut adalah beberapa struktur dari Laravel:

1. App

Struktur yang pertama adalah App di mana yang dibuat secara khusus sebagai tempat menyimpan seluruh file yang berkaitan dengan proses request dan response HTTP.
ADVERTISEMENT
Dikretori ini memiliki tiga buah sub direktori yang di antaranya adalah Controllers, Middleware dan Requests.

2. Database Migration

Direktori ini berisikan file-file migrations yang digenerasikan untuk menjalankan perintah PHP artisan make:migration. Fitur ini memang berguna untuk melakukan perubahan pada database.
Misalnya, untuk menambah atau menghapus tabel dan kolom, erta melakukan roll-back setiap perubahan database yang kamu buat.

3. Database Seeds

Pada direktori jenis ini berisi berbagai file database seeds yang digenerasikan untuk menjalankan perintah PHP artisan make:seeder. Fitur seed berfungsi jika kita ingin melakukan inisialisasi data pada tabel yang sudah dibuat.

4. Public

Direktori public merupakan struktur yang berisikan seluruh resource aplikasi yang dapat diakses melalui web browser. Misalnya, gambar, Javascript dan CSS.

5. Test

Secara default, Laravel sudah menyediakan wadah yang dibutuhkan untuk dapat melakukan unit testing seperti PHP Unit dan Mockery. Pada direktori ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan seluruh file test yang dibuat untuk kemudian dijalankan oleh PHP Unit.
ADVERTISEMENT

Keunggulan Menggunakan Komponen Laravel

Ilustrasi struktur Laravel. Foto: Ferenc Almasi/Unsplash
Dalam pengembangan website, Laravel berkontribusi memberikan manfaat dari keunggulan yang mereka tawarkan.
Ada beberapa keuntungan jika website yang dikembangkan menggunakan salah satu alat dari Framework Laravel, seperti berikut ini.
Ada dua jenis tools andalan Laravel yang sering digunakan, yaitu Composer dan Artisan. Selain itu, Laravel memiliki fitur-fitur menarik dan modern sehingga kamu dapat melakukan berbagai hal menggunakan framework ini seperti proses autentifikasi terbaru.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan lengkap tentang struktur Laravel pada salah satu Framework. Semoga menjadi ilmu tambahan buat kamu, ya!
(SAN)