news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tahap SDLC, Ini Pengertian dan Modelnya

Konten dari Pengguna
15 Maret 2022 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengikuti tahap SDLC. Foto: Luke Peters via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengikuti tahap SDLC. Foto: Luke Peters via Unsplash
ADVERTISEMENT
Tahap SDLC merupakan salah satu kunci penting saat kamu ingin membuat software dengan perkiraan waktu dan biaya yang rendah.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, Software Development Life Cycle atau SDLC adalah suatu proses yang kamu gunakan untuk merancang, mengembangkan, dan menguji software agar menghasilkan kualitas yang tinggi.
SDLC ini bertujuan untuk menyediakan alur yang terstruktur dalam membantu developer menghasilkan software yang berkualitas dan terselesaikan dalam waktu yang singkat serta biaya yang rendah, namun hasilnya tetap optimal.
Jadi, SDLC merupakan tahapan yang sebaiknya kamu lakukan agar software yang kamu selesaikan bisa optimal secara efektif dan efisien. Penasaran apa saja tips tahapan pengembangan SDLC? Langsung saja, simak artikel berikut ini!

7 Tahap SDLC adalah

Mengutip buku Metode Analisis dan Perancangan Sistem karya Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA, ada tujuh tahap pengembangan SDLC yang perlu kamu lakukan agar dapat menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan oleh tahapan berikutnya:
ADVERTISEMENT
1. Planning
Tahap awal yang perlu kamu lakukan adalah merencanakan jadwal dengan tujuan target, membentuk organisasi tim yang akan membuat proyek tersebut, menghitung tenaga kerja dan materialnya, dan sebagainya.
Sehingga, tahap ini akan mempermudah komunikasi dan hubungan antara developer, calon pelanggan, dan tim terkait lainnya. Tujuan tahap ini agar tim dapat membuat software secara efektif tanpa bergeser dari tujuan utama.
2. Define Requirements
Sebenarnya, tahap ini masih tergolong dalam tahap perencanaan. Langkah ini menentukan persyaratan dan tujuan dibuatnya software atau aplikasi tersebut. Dengan begitu, developer akan lebih maksimal menjalankannya. Misalnya, dibutuhkan fitur pencarian yang dapat menghubungkan antar pengguna di software tersebut.
3. Design and Prototyping
Ilustrasi mengikuti tahap SDLC. Foto: Marvin Meyer via Unsplash
Setelah kamu merencanakan seluruh persyaratan dan tujuan software, sekarang saatnya untuk membuat model cara kerja software tersebut. Ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan dalam tahap ini untuk software tersebut, seperti komunikasi, programming, arsitektur, tampilan antarmuka, platform, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamu dapat mendemonstrasikan cara kerja software yang akan kamu buat dalam tahap Prototype. Sehingga, tim dapat mengevaluasinya agar hasil software bisa optimal.
4. Software Development
Proses coding yang kamu jalankan tidak hanya sekadar menyusun kode agar software dapat berjalan. Akan tetapi, kamu juga perlu mengembangkannya dalam tahap ini.
Kamu dapat menemukan dan memperbaiki kesalahan yang ditemukan, serta penulisan dokumentasi seperti panduan pengguna atau bantuan FAQ untuk masalah teknis. Biasanya, tahap ini akan memakan waktu yang lebih lama.
5. Testing
Kemudian ada tahap uji software yang akan digunakan nantinya. Biasanya, ada beberapa fokus fitur yang diuji seperti keamanan atau penerapan software yang kompleks. Tujuan tahap ini adalah memastikan seluruh fungsi dapat berjalan normal dan optimal, sehingga mengurangi kemungkinan adanya gangguan yang ditemui pengguna.
ADVERTISEMENT
6. Deployment
Tahapan selanjutnya pada SDLC adalah penerapan. Pada tahap ini software sudah tersedia sehingga pelanggan bisa menggunakannya. Meski demikian, tahapan ini merupakan hal yang lebih rumit.
Misalnya, ada beberapa developer yang mungkin perlu melakukan pembaruan database ke software yang baru dikembangkan sehingga memakan lebih banyak waktu dan tenaga.
7. Operations and Maintenance
Terakhir ada tahap operasi dan pemeliharaan yang penting dilakukan setelah software tersebut sudah selesai sepenuhnya. Dalam tahapan ini memungkinkan pengguna menemukan kesalahan yang tidak ditemukan selama pengujian sehingga kesalahan perlu diatasi.
Itulah tahap SDLC yang perlu kamu ketahui sebelum membuat software. Dengan begitu, kamu dapat menyusun kerangka ide pada software yang akan kamu buat nanti.
(SAN)