Konten dari Pengguna

Tahapan dalam Menyelesaikan Suatu Masalah dalam Pemrograman

29 Oktober 2021 18:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi programmer merancang aplikasi. Foto: AltumCode via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi programmer merancang aplikasi. Foto: AltumCode via Unsplash
ADVERTISEMENT
Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman harus dipahami oleh setiap programmer. Dengan begitu, pekerjaan yang kamu lakukan akan lebih terstruktur dan cepat selesai.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang harus dipahami dan ditaati para programmer untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman. Berbeda dengan menyelesaikan masalah lainnya, bahasa pemrograman dilakukan untuk mengekspresikan instruksi kepada komputer.
Dengan begitu, kamu harus mengikuti sistematik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Lewat artikel ini, How To Tekno akan membagikan secara rinci tahapan-tahapannya.

Tahapan dalam Menyelesaikan Suatu Masalah dalam Pemrograman adalah

Programmer sejatinya tidak langsung melakukan pengkodean program, kamu harus membuat perencanaan terlebih dahulu agar pekerjaan menjadi terstruktur dan aplikasi yang kamu buat lebih rapi.
Mengutip dari Universitas Gunadarma, berikut ini adalah struktur tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman yang wajib kamu pahami.

1. Mendefinisikan Permasalahan

Ilustrasi programmer merancang aplikasi. Foto: Pixabay
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mendefinisikan permasalahan yang diberikan. Biasanya, seorang programmer akan mendapatkan tugas dari atasan. Kamu harus paham dan sepemikiran dengan apa yang mereka pikirkan.
ADVERTISEMENT
Pahami secara detail setiap persyaratan input serta output yang mereka inginkan. Dengan definisi yang jelas, kamu dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik.
Kemudian, tulis secara rinci apa saja yang dibutuhkan untuk input serta output.

2. Membuat Rumusan Algoritma

Ilustrasi programming. Foto: Photo by Jexo via Unsplash
Selanjutnya, jika sudah mengetahui masalah yang diberikan, saatnya kamu membuat rumusan algoritma. Kamu dapat mengekspresikan dengan bahasa manusia dan mempresentasikan dalam diagram alir atau flowcart agar pembacaannya lebih mudah.
Selain menggunakan flowcart, membuat rumusan algoritma bisa melalui teknik PseudoCode, yaitu menjembatani antara bahasa pemrograman dan bahasa manusia.
Semua ini dilakukan karena definisi algoritma sendiri adalah sebuah urutan dan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah. Maka, rumusan yang dilakukan juga harus logis dan sistematis.
ADVERTISEMENT

3. Pengkodean dan Uji Coba

Ilustrasi pengkodean program. Foto: Pexels via Pixabay
Sekarang, saatnya kamu melakukan pengkodean pada program yang diinginkan. Kode-kode program bisa kamu tulis sesuai bahasa pemrograman yang digunakan.
Jangan lupa untuk melakukan uji program agar tahu apakah program berjalan sesuai keinginan atau belum. Jika terjadi adanya kesalahan atau perbedaan hasilnya, maka kamu bisa langsung melakukan koreksi dan mengubah kode program yang salah.
Kamu harus paham bentuk-bentuk kesalahan yang sering dihadapi para programmer, yaitu: compile time error dan runtime error.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah seorang programmer dalam mendeteksi kesalahan, biasanya mereka melakukan dokumentasi yang berisi tujuan, fungsi program, algoritma, dan cara menggunakan aplikasi yang dibuat.
Sekian tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam pemrograman yang wajib kamu tahu. Dengan menggunakan tahapan-tahapan di atas, maka pekerjaanmu akan lebih rapi dan terstruktur.
(NSF)