Tipe Data Bilangan Bulat, Ketahui Jenis-jenisnya

Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tipe Data Bilangan Bulat. Foto: Mika Baumeister/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tipe Data Bilangan Bulat. Foto: Mika Baumeister/unsplash
ADVERTISEMENT
Tipe data bilangan bulat memiliki beberapa jenis dalam bahasa pemrograman. Data tersebut berisi angka-angka bilangan bulat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Informatika untuk SMA Kelas X yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tipe data adalah salah satu komponen penyusun bahasa C.
Perlu kamu ketahui, tipe data yang berisi bilangan bulat disebut dengan tipe data integer. Nilai dari data tersebut merupakan nilai bilangan bulat seperti dalam matematika.
Representasinya adalah komputer menyimpan seluruh data dari kegiatan yang mempekerjakan bilangan bulat. Tipe data ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu memiliki tanda (signed) dan tidak bertanda (unsigned).
Artinya, bilangan bulat yang bertanda memiliki kemampuan untuk mempresentasikan nilai bilangan yang negatif, sedangkan bilang tak bertanda akan mempresentasikan bilangan positif.
Penasaran apa saja jenis-jenis tipe data bilangan bulat adalah apa dalam pemrograman? Langsung saja, simak artikel di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Tipe Data Bilangan Bulat C++

Ilustrasi tipe data bilangan bulat. Foto: Olia Danilevich/Pexels
Data bilangan bulat atau biasa disebut integer, merupakan tipe data yang paling sering digunakan untuk mengakomodasi program dalam mengidentifikasi data.
Angka desimal tidak termasuk dalam kategori bilangan bulat. Untuk itu, ada beberapa tipe pada bilangan bulat yang memiliki perbedaan dalam segi jangkauan.
Mengutip salah satu buku online karya Heri Sismoro dan Kusrini Iskandar yang berjudul Struktur Data & Pemrograman Dengan Pascal, bahwa penggolongan tipe data bilangan bulat dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Berikut adalah jenis-jenis tipe data bilangan bulat integer:

1. Byte

Ilustrasi Tipe Data Bilangan Bulat. Foto: Posessed Photograph /unsplash
Saat kita bekerja pada suatu file atau pun jaringan, Byte adalah tipe data yang sering digunakan. Kegunaan tipe data ini tak jauh berbeda dengan proses membaca dan menulis.
ADVERTISEMENT
Byte memiliki jangkauan bilangan bulat yakni 0 sampai dengan 255. Tak hanya itu, tipe data byte juga sering dijumpai saat menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe data yang lain, misalnya pada program bahasa Java.

2. Short

Jika suatu komputer memiliki kapasitas 16-bit, maka akan sering kita temui tipe data ini pada komputer tersebut. Jangkauan bilangan bulat pada tipe data Short adalah -32768 sampai dengan 32767.

3. Int

Saat pemrograman mempresentasikan sebuah angka, tipe data Int atau integer ini akan sering digunakan. Biasanya, tipe ini digunakan pada indeks dalam struktur perulangan atau pun array. Jangkauan bilangan bulat pada tipe ini adalah -2147483648 sampai dengan 2147483647.

4. Long

Tak jarang jika nilai yang dihasilkan berada di luar kapasitas rentang tipe data integer, maka tipe data Long ini akan digunakan. Sebab, tipe ini memiliki jangkauan yang tinggi dibandingkan dengan tipe data yang lain. Artinya, tipe data ini akan diperlukan saat data memiliki jangkauan di luar tipe Integer, Short, atau Byte.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang tipe data bilangan bulat yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman.
(SAN)