Konten dari Pengguna

Tipe Data Boolean, Bagaimana Cara Penggunaannya?

21 Februari 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemrograman. Foto: Danny Meneses/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemrograman. Foto: Danny Meneses/Pexels
ADVERTISEMENT
Tipe data Boolean akan kamu temui saat belajar tentang pemrograman komputer. Selain tipe data char, int, dan float, Boolean adalah salah satu tipe data yang juga akan sering muncul, terutama jika kamu menggunakan software Delphi.
ADVERTISEMENT
Tipe data atau biasa ditulis type ketika kamu sedang menulis coding, merupakan sebuah representasi dari data. Tipe data ini dipakai oleh bahasa pemrograman sebagai verifikasi atau operasi data.
Tiap bahasa pemrograman komputer pun memiliki tipe data masing-masing. Beberapa tipe data yang akan sering muncul di dunia programming di antaranya adalah int atau bilangan bulat, real, float, hingga Boolean.
Pada artikel ini, How To Tekno akan membahas mengenai tipe data Boolean Phython dan lainnya yang sering digunakan pada software Delphi 7.

Tipe Data Boolean JavaScript dan Phython

Ilustrasi belajar pemrograman. Foto: Christina Morillo/Pexels
Mengutip buku Mari Belajar Algoritma Pemrograman Menggunakan C#/JAVA/Phyton terbitan Risal at Smashwords, apa yang dimaksud dari tipe data Boolean C++ adalah salah satu jenis tipe data yang digunakan untuk mengekspresikan hasil ekspresi logika atau Boolean.
ADVERTISEMENT
Tipe data ini dipakai untuk mengekspresikan logika dengan dua kemungkinan nilai, benar (true) dan salah (false). Nantinya, ekspresi nilai Boolean akan direpresentasikan sebagai angka 1 untuk data yang benar dan 0 untuk data yang salah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika tipe data Boolean sering digunakan pada software Delphi 7. Tipe data ini akan disimpan dalam panjang 1 byte.

Operator Tipe Data Boolean

Ilustrasi belajar pemrograman. Foto: Christina Morillo/Pexels
Ada beberapa operasi Boolean agar dapat menghasilkan nilai-nilai yang diinginkan pengembangnya. Simak beberapa operasi Boolean berikut ini, dikutip dari Modul Praktikum Pemrograman Visual terbitan Universitas Pendidikan Indonesia:

1. Operator NOT

Operator NOT disebut juga dengan operator negasi. Operator ini dipakai untuk mengembalikan nilai true bilamana nilai operan bernilai false, begitu juga sebaliknya.
ADVERTISEMENT

2. Operator AND

Selanjutnya ada operator AND yang akan menghasilkan nilai true jika kedua operan adalah data dengan nilai true, tetapi jika salah satunya masih data false maka hasilnya akan false.

3. Operator OR

Operator OR bisa digunakan untuk menghasilkan nilai true jika data yang kamu inginkan menghasilkan nilai true meskipun hanya salah satu yang datanya benar. Namun, ketika kedua data yang ditampilkan nilainya false maka hasilnya akan false.

4. Operator XOR

Terakhir adalah operator XOR, dengan operator ini maka hasilnya adalah true jika salah satu operan bernilai true. Namun jika kedua operator bernilai true ata false maka hasilnya adalah false.
Artinya, jika dua data yang ditampilkan sama, maka nilai yang keluar adalah true namun jika berbeda nilainya false. Itulah penjelasan singkat mengenai tipe data Boolean yang sering dipakai pada software Delphi. Selamat belajar!
ADVERTISEMENT
(NSF)