Tipe Data Java yang Paling Umum Digunakan

Ilustrasi Belajar Java. Foto: Clément Hélardot via Unsplash

Terdapat beberapa tipe data Java yang perlu kamu ketahui saat belajar pemrograman. Saat ini, banyak orang yang tertarik mempelajari data dalam pemrograman.

Apabila ingin menjadi seorang programmer, hal yang wajib dilakukan adalah mempelajari bahasa pemrograman itu sendiri, salah satunya bahasa pemrograman Java.

Pemrograman Java bisa berjalan pada berbagai sistem operasi pada laptop dan PC, mulai dari Windows, MacOS, dan Linux. Oleh karena itu, Java memiliki popularitas yang semakin luas karena berbagai pencapaian dan kemajuan.

Ada berbagai tipe data yang digunakan pada bahasa pemrograman Java. Apa saja itu? Berikut penjelasan tipe data Java adalah.

Mengenal Tipe Data Java Secara Umum

Ilustrasi Belajar Tipe Data Java. Foto: Emile Perron via Unsplas

Mengutip salah satu buku yang berjudul Pemrograman Dasar Menggunakan Java dan NetBeans IDE karya Ahmadi Andianto, ada beberapa tipe data JavaScript yang perlu kamu ketahui.

Jenis-jenis data di bawah ini sering disebut sebagai tipe data dasar atau data primitif pada Java, di antaranya sebagai berikut:

1. Integer

Tipe data pertama adalah Integer yang merupakan tipe data numerik yang mewakili seluruh bilangan bulat. Tipe data ini tidak memiliki angka desimal. Tipe data ini memiliki beberapa macam tipe data lagi, seperti Int, Long, Byte dan Short. Semakin besar tipe data maka akan semakin besar juga nilai yang ditampung.

2. Floating Point

Salah satu dari jenis tipe data di pemrograman Java yang biasa dipakai ketika menampilkan data berupa bilangan rasional. Tipe data Floating Point ini juga memiliki tipe data yaitu Float dan Double.

3. Char

Tipe data char adalah yang paling sering dipakai dalam komputasi. Tipe data ini memiliki jangkauan 0 hingga 225 dengan karakter ASSCI.

Kamu bisa menampilkan sebagai karakter atau bilangan jika menggunakan tipe data char dengan format penulisan menggunakan tanda %c atau &i.

4. Boolean

Pada tipe data Boolean sering digunakan untuk menghasilkan nilai logika dengan dua tipe nilai, bisa “True” dan “False”. Dalam tipe data ini ditandai dengan kata kunci Boolean yang digunakan sebagai penanda untuk kondisi benar atau salah. Biasanya sering digunakan bersamaan dengan penggunaan ‘if else’. Nilai default pada tipe Boolean adalah “False”. Misalnya, jika boolean a = true, maka boolean b = false.

Macam Macam Tipe Data Java Lainnya

Selain data primitif, ada tipe data yang biasa digunakan pada Java, yaitu String. String adalah tipe data untuk teks yang terdiri dari gabungan huruf, angka, dan berbagai karakter. Tipe data ini bisa menampung banyak karakter sekaligus.

Dalam pemilihan tipe data harus disesuaikan dengan besarnya nilai yang diperkirakan atau diisi di dalamnya. Misalnya, kamu memilih tipe data Byte untuk isian nilai yang besar, maka akan menyebabkan error pada program.

Di sisi lain, jika kamu memilih tipe data yang besar untuk isian yang berukuran kecil, maka akan menyebabkan pemborosan penyimpanan.

Itulah penjelasan singkat mengenai tipe data Java yang perlu kamu ketahui saat belajar bahasa coding.

(SAN)