Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tipe Data Primitif dalam Pemrograman
4 Maret 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika kamu belajar bahasa pemrograman Java, maka akan menemui tipe data primitif. Kali ini, How To Tekno akan membagikan macam-macam tipe data primitif dalam bahasa pemrograman tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada Java, tipe data adalah jenis-jenis data yang nantinya akan disimpan pada wadah. Nilai yang tersimpan pada Java berbeda-beda, tergantung dengan tipe data yang digunakan.
Supaya lebih jelas mengenai tipe data yang dipakai dalam bahasa pemrograman Java ketika kamu belajar coding, maka bisa simak penjelasan mengenai tipe data primitif JavaScript di bawah ini.
Tipe Data Primitif pada Java
Mengutip modul Pengenalan Program I terbitan Universitas Dian Nuswantoro, ada delapan contoh tipe data primitif yang dipakai pada pemrograman Java, yaitu Boolean, Char, Byte, Short, Int, Long, Double, dan Float. Berikut penjelasannya:
1. Tipe Data Boolean
Tipe data Boolean digunakan pada pengenalan logika, biasanya diwakili dengan pernyataan True dan False. Contohnya adalah:
ADVERTISEMENT
Maksud dari rumus di atas adalah pendeklarasian variabel dengan nama result sebagai tipe datanya dan nilai yang dihasilkan adalah True atau benar.
2. Tipe Data Char
Selanjutnya adalah tipe data Char atau Character yang menunjukkan data berupa tekstual. Tipe data Character diwakili dengan karakter yang disebut Single Unicode.
Pada tipe data Char, harus menggunakan ciri dengan tanda kutip satu di awal dan akhirnya (' '), misalnya adalah:
Meskipun String bukan termasuk ke dalam tipe data Primitif, tetapi bisa digunakan sebagai Class dan masuk ke dalam tipe data Char. Maka kamu harus menggunakan tanda kutip dua di awal dan akhir kalimat (" "), misalnya:
ADVERTISEMENT
3. Byte, Short, Int, Long
Kemudian ada tipe data yang masuk ke dalam kategori Integral, yaitu Byte, Short, Int, Long. Keempat tipe data ini menggunakan desimal, oktal, atau heksa desimal. Misalnya:
Perbedaan dari keempat tipe data di atas ada pada panjang integernya (bit) dan range.
4. Floating dan Double
Terakhir, ada tipe data Floating dan Double yang termasuk ke dalam jenis Floating Point. Formula yang biasa digunakan untuk tipe data ini dalam pemrograman Java adalah:
ADVERTISEMENT
Contoh penggunaan tipe data Floating dan Double ketika kamu melakukan coding di pemrograman Java adalah berikut ini:
Dari contoh di atas, seharusnya sudah terlihat bagaimana perbedaan tipe data Floating dan Double. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan keduanya:
Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis tipe data primitif, mulai dari tipe data Boolean hingga Floating Point. Selamat belajar!
ADVERTISEMENT
(NSF)