Konten dari Pengguna

Tipe Data yang Digunakan untuk Bilangan Pecahan

17 Maret 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Coding. Foto: Uday Awa via Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Coding. Foto: Uday Awa via Unsplash
ADVERTISEMENT
Tipe data yang digunakan untuk bilangan pecahan adalah jenis data dalam coding yang wajib diketahui para programmer. Perlu kamu ketahui, tipe data untuk bilangan merupakan suatu keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa pemrograman seperti Java, C++, PHP, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, tipe data ini digunakan saat programmer menentukan suatu jenis nilai yang ada di suatu variabel. Setiap data memiliki beberapa kegunaan sesuai dengan jenis tipe tersebut. Ada beberapa jenis tipe data yang harus kamu ketahui, yaitu Integer, Float, Boolean, dan Char.
Masing-masing tipe ada yang digunakan dalam bentuk bilangan atau karakter. Lantas, tipe data apa yang digunakan untuk bilangan pecahan? Supaya tidak penasaran, berikut adalah tipe data dan contohnya.

Tipe Data yang Digunakan untuk Bilangan Pecahan

Pada setiap bahasa pemrograman, tipe data yang digunakan untuk bilangan pecahan adalah Float. Ada banyak perhitungan yang biasanya menggunakan angka dengan nilai di belakang koma, seperti bilangan desimal.
Contoh perhitungan yang menggunakan bilangan desimal adalah menghitung luas lingkaran yang membutuhkan pi dengan nilai berkisar 3,141159.
ADVERTISEMENT
Pada bahasa pemrograman C++, angka-angka non integer seperti pi tadi disebut dengan Floating-Point. Sehingga, dalam penyampaian datanya harus menggunakan tipe data Float.
Tipe data ini masuk dalam kategori jenis data yang mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode seperti pada kalkulator.

Jenis-jenis Tipe Data Float

Ilustrasi belajar tipe data yang digunakan untuk bilangan pecahan adalah Float. Foto: Arif Riyanto via Unsplash
Ternyata, dalam tipe data Float ini terdapat pula beberapa jenisnya sesuai dengan bit-nya, berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis tipe data Float:

1. Float (Floating-point Single Precision)

Pertama tipe data Float Single Precision yang sering disebut dengan Float saja. Pada tipe ini, maka data akan disimpan dalam area 4 byte atau 32 bit dengan ketelitian sampai 6 digit dibelakang koma. Jangkauan untuk tipe data ini adalah 1,17 e-38 hingga 3,4 e+38.
ADVERTISEMENT

2. Double (Floating-point Double Precision)

Kedua ada jenis data Floating Double Precision. Sesuai dengan namanya, maka data akan disimpan dalam area dua kali dari tipe data Float Single, yaitu 8 byte atau 64 bit dengan ketelitian hingga 15 digit. Untuk jangkauan ketelitian floating-point double precision adalah 2,22507 e-308 hingga 1,79769 e+308.

3. Long Double (Floating-point Double Precision)

Yang terakhir adalah tipe data Long Double yang memiliki tingkat ketelitian hingga tentunya lebih tinggi. Tipe data Floating-Point Double Precision akan disimpan dalam area 12 byte atau 96 bit dengan jangkauan 3,3621 e+4932 hingga 1,18973 e+4932.
Demikian pembahasan dari pertanyaan tipe data yang digunakan untuk bilangan pecahan adalah Float sudah terjawab dalam artikel di atas.
ADVERTISEMENT
(SAN)