Token Listrik Bunyi Terus padahal Pulsa masih Banyak, Ini Solusinya

Ilustrasi token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak. Foto: Iqbal Firdaus/Kumparan.

Token listrik PLN menjadi salah satu alternatif untuk menghindari masalah tagihan listrik yang membengkak. Dengan alat ini, pengguna dapat mengontrol konsumsi daya yang dipakai. Lantas bagaimana, jika token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak?

Suara token dinilai bising sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui penyebab token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak simak artikel ini sampai selesai. How To Tekno sudah merangkum jawaban dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Token Listrik Bunyi Terus padahal Pulsa masih Banyak

Penyebab token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak. Foto: Dok. PLN Pontianak.

Dikutip dari laman web.pln.co.id, token listrik adalah pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka dari PLN yang dimasukkan ke dalam kWh meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Layar MPB yang dipasang akan menyajikan informasi yang bisa dibaca pelanggan mengenai penggunaan listrik yang dipakai. Adapun nilai pulsa listrik yang dapat dibeli pelanggan mulai dari Rp20.000 sampai Rp1 juta.

Pihak PLN memberi kebebasan ke pelanggan dalam membeli pulsa listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Umumnya, bunyi token listrik dapat terjadi karena tiga hal, di antaranya stok pulsa listrik menipis, pulsa di bawah kwh, dan terjadi eror pada alat Meter Prabayar yang dipakai.

Saat token listrik berbunyi, segera cek apakah pulsa listrik menipis atau pulsa di bawah kWh. Batas minimal yang ditetapkan PLN agar alarm token berbunyi yakni 5 kWh.

Jika penyebab alarm token berbunyi adalah mencapai batas minimal, segera isi pulsa listrik agar dapat dipakai kembali. Namun, apabila token listrik bunyi terus padahal pulsa masih banyak bisa jadi karena ada kendala pada Meter Prabayar yang dipakai.

Cara mengatasinya, pengguna harus menghubungi teknisi PLN agar mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun cara menghubungi teknisi PLN untuk mengatasi alat MPB yang bermasalah dapat disimak pada penjelasan berikut.

Cara Menghubungi Teknisi PLN

Cara menghubungi teknisi PLN. Foto: Dok, PLN Pontianak.

Masih dirangkum dari sumber yang sama, pengguna yang ingin menghubungi petugas teknisi PLN dapat menghubungi daftar kontak PLN di bawah ini.

1. Melalui Panggilan Pusat

Pelanggan dapat menghubungi panggilan pusat PLN ke nomor 123 dengan menambahkan kode area tempat tinggal. Contohnya pengguna yang tinggal di Jakarta dapat menggunakan format nomor (021)123.

Pastikan nomor telepon yang dipakai memiliki pulsa yang cukup, sebab layanan ini membutuhkan biaya pulsa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melalui WhatsApp

Selain melalui pusat panggilan PLN, pelanggan dapat menghubungi petugas melalui aplikasi WhatsApp. Pelanggan dapat menyimpan nomor WhatsApp PLN berikut 08122123123.

Selanjutnya mengirimkan pesan bahwa ada masalah pada alat meteran listrik yang dipakai. Ikuti langkah-langkahnya sesuai petunjuk yang diberikan.

Nantinya, laporan tersebut diproses petugas untuk segera mengirim teknisi yang sesuai domisili pelanggan.

3. Melalui Email dan Media Sosial

Pelanggan juga bisa memanfaatkan email untuk mengirimkan detail cerita masalah melalui [e-mail]. Selain email, pengguna dapat menghubungi media sosial PLN berikut:

Sebenarnya, cara ini tak disarankan bila masalah yang dialami sudah darurat. Segera hubungi petugas melalui telepon atau datang langsung ke kantor PLN terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

(IPT)