Topologi Jaringan Komputer, Mengenal 6 Jenisnya

Konten dari Pengguna
4 Juni 2021 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi topologi jaringan komputer. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi topologi jaringan komputer. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, kemudian membentuk sebuah jaringan.
ADVERTISEMENT
Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Jadi, belajar mengenai topologi jaringan tersebut sangat penting.
Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.
Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
Artikel ini akan membahas mengenai pengertian topologi jaringan komputer sekaligus karakteristiknya.

Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Mengutip dari Modul Jaringan Komputer terbitan Universitas Gunadarma, berikut ini jenis topologi jaringan komputer:
1. Topologi Jaringan Komputer Bus
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Bus. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi yang terdapat pada jaringan komputer jenis bus disebut dengan backbone. Topologi ini menggunakan kabel coaxial yang dibentangkan dan komputer terhubung pada kabel tersebut.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, terdapat satu kabel yang berfungsi sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel tersebut ditutup dengan terminator yang biasanya memiliki ketahanan listrik 60 ohm.
Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer memiliki biaya instalasi yang murah. Selain itu, kerusakan yang terjadi pada satu komputer tidak akan memengaruhi komunikasi pada komputer lainnya.
Jika kabel utama putus, maka seluruh komunikasi akan terputus. Topologi bus yang menggunakan kabel sangat panjang akan mempersulit proses pencarian penyebab gangguan.
Jika ada banyak komputer yang sedang mengirim pesan, kemungkinan bisa menyebabkan kecepatan komunikasi menjadi menurut dan lambat.
2. Topologi Jaringan Komputer Ring
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Ring. Foto: Pinterest
Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Seluruh komputer dihubungkan pada sebuah jaringan berbentuk cincin.
ADVERTISEMENT
Cincin ini menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Topologi jenis ring merupakan sebuah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lainnya. Pada akhirnya, membentuk lingkaran. Jalur transmisi topologi ini hanya satu arah.
Kegagalan yang terjadi pada satu komputer di topologi ring bisa diatasi dengan menyalurkan data melalui jalur lainnya yang masih terhubung.
Namun,jika banyak data yang dikirim dalam satu waktu yang sama, pengiriman data menjadi lambat.
3. Topologi Jaringan Komputer Star
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Star. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi dan keamanan jaringan komputer model star menggunakan sebuah alat yang bernama concentrator. Alat ini dapat berupa hub atau switch yang menjadi pusat komputer dalam jaringan.
Pengelolaan jaringan ini lebih mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam komunikasi, maka akan mudah dicari. Sebab, setiap komponennya langsung terhubung ke simpul pusat.
ADVERTISEMENT
Kegagalan atau kesalahan pada salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen lainnya. Jika kegagalan terjadi di pusat kontrol, maka seluruh komunikasi akan terputus.
Semakin banyak komputer yang digunakan pada jaringan star, nantinya akan membuat komunikasi semakin lambat.
4. Topologi Jaringan Komputer Tree
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Tree. Foto: Anand Rawat via flickr
Topologi jaringan tree merupakan pengembangan dari topologi jenis bus dan star. Pada topologi jaringan komputer, model tree dimulai dari sebuah titik yang disebut dengan headend.
Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang yang terhubung ke beberapa terminal yang berbentuk topologi bus.
Penggunaan topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan saat mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirim, karena memiliki banyak cabang.
5. Topologi Jaringan Komputer Mesh
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer Mesh. Foto: Anand Rawat via flickr
Jenis topologi jaringan komputer mesh biasanya terbentuk akibat kurangnya perencanaan saat membangun sebuah jaringan, sehingga bentuk jaringannya tak beraturan.
ADVERTISEMENT
Kegagalan komunikasi pada topologi ini sangat sulit untuk dideteksi. Bahkan, ada juga beberapa yang boros dalam pemakaian media transmisi. Tak heran, jika topologi jaringan komputer model mesh relatif mahal.
Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang terpasang.
6. Topologi Jaringan Komputer WLAN
Ilustrasi Topologi Jaringan Komputer WLAN. Foto: Aleks Vilmar via flickr
Topologi nirkabel menggunakan Wireless Local Area Network yang hampir mirip dengan jaringan LAN. Namun, WLAN menggunakan wireless device sebagai penghubung jaringannya.
Topologi WLAN menggunakan dua mode, yaitu mode infastruktur dan mode Ad-Hoc.
Komunikasi yang terjadi pada mode infrastruktur harus melalui access point pada WLAN. Sedangkan untuk mode Ad-Hoc, komunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing komputer.
Itulah penjelasan mengenai topologi jaringan komputer. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai kebutuhan dan biaya yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
(NSF)