Konten dari Pengguna

USB Mining: Pengertian, Keunggulan, dan Keterbatasannya

22 Desember 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi USB mining. Foto: cottonbro studio/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi USB mining. Foto: cottonbro studio/pexels
ADVERTISEMENT
Istilah USB mining kian populer dan dibicarakan orang-orang. Hal tersebut dibarengi dengan Bitcoin yang kini menjadi aset digital.
ADVERTISEMENT
Umumnya, penambangan (mining) Bitcoin dilakukan dengan perangkat yang mahal, tetapi ada pula yang hanya memakai USB, hingga akhirnya disebut dengan istilah USB mining.
Lebih lanjut, artikel How to Tekno kali ini akan membahas tentang USB mining, jadi simak sampai selesai, ya!

Apa Itu USB Mining?

Ilustrasi USB mining. Foto: Pixabay/pexels
Menurut laman Make Use Of, USB mining pada dasarnya merupakan perangkat pelengkap untuk menambang Bitcoin dalam skala kecil. Bentuk USB mining pun lebih kecil dibanding perangkat keras yang biasanya dipakai untuk menambang Bitcoin.
Selama kamu sudah menginstal perangkat lunak yang relevan, USB mining bisa langsung dimasukkan ke port USB di laptop untuk menambang Bitcoin.
Biasanya, orang-orang yang menggunakan USB mining juga memanfaatkan drive USB yang banyak secara bersamaan dalam satu perangkat. Mereka akan menggunakan hub ekstensi untuk mengatasi port USB yang hanya tersedia terbatas di laptop.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak USB mining yang dipakai sekaligus, semakin tinggi hash rate atau kecepatan komputasi suatu komputer menyelesaikan penambangan. Selain itu, peluang mendapatkan sebuah blok pun semakin besar.

Keterbatasan USB Mining

Ilustrasi USB mining. Foto: cottonbro studio/pexels
Meski siapa pun bisa menambang kripto tanpa melakukan investasi besar, USB mining tak memiliki kecepatan penambangan yang memadai untuk bersaing dengan penambang ASIC dan perusahaan penambang kripto lainnya.
USB mining hanya memungkinkan penambang solo untuk merasakan menambang dan mendapatkan sejumlah keuntungan jika beruntung.
Karena itu cloud mining adalah alternatif bagi individu yang ingin menambang Bitcoin. Penambang dapat menggunakan daya komputasi cloud sewaan untuk menambang tanpa menginstal atau menjalankan perangkat keras maupun perangkat lunak terkait secara langsung.
Mengutip laman cnbctv18.com, berikut lima USB Bitcoin mining hardware terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk menambang:
ADVERTISEMENT

Keuntungan USB Mining

Ilustrasi USB mining. Foto: Unsplash
Masalah yang kerap dihadapi para miner Bitcoin adalah energi yang dibutuhkan untuk perangkat keras. Selain itu, harga perangkat keras yang dipakai untuk menambang pun mahal dan tagihan listrik yang dibebankan juga tinggi.
Karena itu, hadirnya USB mining membuat aktivitas mining Bitcoin menjadi lebih murah. Adanya USB mining membuat orang-orang yang terhalang biaya bisa menambang Bitcoin dengan lebih mudah.
Salah satu contoh penambang Bitcoin yang berhasil menggunakan drive seperti USB untuk mining membagikan pengalamannya lewat akun Twitter @ckpooldev.
Pada Januari 2022, ia menyebut telah mendapatkan laba bersih sebesar $215.000 (sekitar Rp3,3 miliar) dengan USB mining. Perangkat yang digunakan adalah USB GekkoScience dan memiliki hash rate sekitar 8,3 TH/s.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat bahwa kemenangan besar seperti yang diperoleh pemilik akun Twitter @ckpooldev tersebut sangat jarang terjadi di dunia Bitcoin mining. Jadi, sebaiknya untuk tidak berharap lebih akan keuntungan dari menggunakan USB mining.
Sementara itu, bagi kamu yang ingin mining Bitcoin dengan harga terjangkau, USB mining bisa menjadi alternatif. Dengan USB mining, kamu tak terlalu banyak mengeluarkan anggaran.
Sekian informasi mengenai USB mining yang menjadi sangat populer di dunia Bitcoin. Semoga artikel ini bermanfaat!
(NSF)