Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Maumere Bersama Tim Kemenkumham NTT Lakukan Razia

Doc. Humas Kemenkumham NTT

Dalam upaya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara agar tetap kondusif, Tim dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan razia insidentil di blok hunian pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere, Rabu, (26/10/2022) Pukul 20.00 Wita.

Maumere - Dalam upaya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara agar tetap kondusif, Tim dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan razia insidentil di blok hunian pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Maumere, Rabu, (26/10/2022) Pukul 20.00 Wita.

Didampingi Kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki, Idam Wahju Kuntjoro selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitas, Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT turut hadir langsung pada kegiatan razia tersebut mengungkapkan bahwa razia rutin seperti ini merupakan upaya jajaran pemasyarakatan untuk memastikan tidak ada barang-barang ilegal beredar didalam blok hunian serta deteksi dini gangguan keamanan didalam rutan.

Kegiatan dimulai dengan apel pengarahan yang dipimpin oleh Idam, kemudian membagi tim menjadi dua kelompok agar lebih mudah menjangkau semua sisi blok hunian. Pada kesempatan tersebut, Idam berpesan agar tetap memperhatikan SOP penggeledahan dengan selalu menyapa dan bersikap santun dan humanis.

Selanjutnya tim melakukan penggeledahan pada kamar hunian, setiap barang dan sisi kamar tidak luput dari pemeriksaan, juga termasuk penggeledahan badan warga binaan. Barang-barang yang didapat dikumpulkan untuk kemudian dimusnahkan. Hasil sitaan untuk penggeledahan ini antara lain, gelas kaca, selang, tali, sendok besi, benda berupa besi tajam,botol kaca, hingga tali ikat pinggang.

Kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki berharap kegiatan razia ini dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang disebabkan adanya barang-barang terlarang yang dimiliki oleh warga binaan. Kegiatan razia seperti ini terus kita lakukan demi terciptanya situasi rutan yang aman.