Jajaran Lapas Kalabahi Ikuti Syukuran Hari Jadi Itjen Kemenkumham ke-56

Doc. Humas Kemenkumham NTT

Seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi mengikuti Syukuran Hari Jadi Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI ke-56 secara virtual.

Kalabahi, (03/11/22) - Seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi mengikuti Syukuran Hari Jadi Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI ke-56 secara virtual.

Hal demikian disampaikan Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Putu Perdana saat mengikuti kegiatan bersama seluruh Pejabat Struktural lainnya dan staf.

Kegiatan yang bertajuk : "APIP BERAKHLAK, KEMENKUMHAM BERMARTABAT" itu dihadiri secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI bersama jajaran sampai pada perwakilan penerima penghargaan dan hadir secara virtual, Penasehat Kehormatan Menteri, Para Kepala Kantor Wilayah, Para Kepala Divisi Kantor Wilayah, Para Kepala UPT, serta Pejabat dan Pegawai Itjen Kemenkumham.

Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai Penguatan Peran Pengawasan Internal inspektorat Jenderal dalam Internalisasi Core Value Berakhlak untuk Menjaga Keagungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2022.

Kegiatan diawali dengan Pembukaan (MC), Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Kemenkumham dan Pembacaan Do’a. Kemudian dilanjutkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, serta Pembacaan Sejarah Itjen dari waktu ke waktu.

Dalam sambutannya, Razilu menyampaikan bahwa Insan APIP sangat mendambakan Kemenkumham bermartabat. "Kemenkumham bermartabat hanya akan dicapai dengan aktualisasi Core Value Berakhlak," jelas Razilu.

Melalui Tema Hari Jadi Inspektorat Jenderal ke-56 ini, Inspektorat Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia mengajak seluruh ASN Kemenkumham untuk mewujudkan Kemenkumham Bermartabat melalui aktualisasi Core Value BerAKHLAK.

Sementera itu, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menyampaikan bahwa kualitas kerja merupakan hal penting, tetapi integritas adalah hal paling utama. "Integrity is the most important thing," pungkas Yassona.