Konten dari Pengguna

Pemuda Pemudi Lapas Atambua, Kibarkan Bendera Peringati Hari Sumpah Pemuda

Humas UPT Kumham NTT
Humas Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur
1 November 2022 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas UPT Kumham NTT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc. Humas Kemenkumham NTT
zoom-in-whitePerbesar
Doc. Humas Kemenkumham NTT

Pemuda pemudi Lapas Atambua, yakni Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan melaksanakan upacara bendera di lapangan upacara Lapas, pukul 08.00 WITA memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022.

ADVERTISEMENT
Atambua, InfoPas - Pemuda pemudi Lapas Atambua, yakni Petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan melaksanakan upacara bendera di lapangan upacara Lapas, pukul 08.00 WITA memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Dengan mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa” memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan melakukan pembangunan Nanda Indonesia dalam konteks kekinian dan yang akan datang.
Upacara berlangsung hikmat dan indah dibalut nuansa etnik khas NTT yang dikenakan oleh Petugas Pemasyarakatan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Edwar Hadi, menyampaikan amanat Menteri Pemuda & Olahraga, yakni menjadikan peringatan hari sumpah pemuda sebagai momentum meningkatkan semangat membangun bangsa.
Mengawali sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa 94 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, berkumpul di gedung di Jalan Kramat Raya, Daerah Kwitang Jakarta. Mereka mengikrarkan diri sebagai Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yaitu Indonesia. Ikrar tersebut sangat monumental bagi perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, karena 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bagi Lapas Atambua, upacara peringatan sumpah pemuda juga menjadi momentum bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk dapat memperbaiki diri, mengikuti proses pembinaan dengan baik, sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat hidup dengan baik bahkan memberikan sumbangsih lebih dalam masyarakat.