Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Keseruan KKN Mengajar Mahasiswa KKN MBKM UPN Veteran Jawa Timur di SMPN 1 Dongko
15 Desember 2022 11:53 WIB
Tulisan dari Muhammad Hasbi Ashshiddiqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membicarakan mengenai bela negara, sudah pasti warga negara Indonesia akrab mendengarnya. Bagaimana tidak, dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dijelaskan pada pasal 27 ayat (3) bahwa setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
ADVERTISEMENT
SIngkatnya, upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Tapi, seringkali masyarakat beranggapan bahwa membela negara hanya dilakukan oleh aparat dengan persenjataan lengkap di medan pertempuran. Padahal, sejatinya yang wajib untuk membela negara adalah seluruh warga negara dengan mengamalkan nilai bela negara di dalam linimasa kehidupan masing-masing.
Presiden RI, Joko Widodo, pun menyampaikan hal serupa saat beliau berkesempatan memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kementerian Pertahanan.
“Sekali lagi saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara”, ujar Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, kewajiban bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab bagi mereka yang di usia dewasa, melainkan juga bagi seluruh pelajar di Indonesia dari berbagai jenjang pendidikan, khususnya bagi mereka yang berada usia remaja seperti SD, SMP, SMA, juga wajib melakukannya.
Apalagi, mereka semua masih tergolong sebagai generasi muda yang melewati era globalisasi dan tantangan modernisasi, yang artinya mereka harus ditumbuhkan lebih kuat dan dini tentang makna bela negara.
Terlebih lagi, penguatan nilai-nilai bela negara yang mencakup lima hal, diantaranya:
Berdasar oleh itu, sebanyak 30 mahasiswa program studi hukum dari Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur yang sedang menjalankan KKN tematik MBKM di Desa Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ikut mengambil bagian dengan menggelar kegiatan sosialisasi penanaman nilai-nilai bela negara bagi siswa SMP Negeri 1 Dongko.
ADVERTISEMENT
Melalui program kerja pengabdian masyarakat, serta telah mendapatkan persetujuan oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan penanggung jawab atau Person in Charge (PIC) KKN tematik, mereka sukses menggelar acara tersebut dengan tajuk “Penanaman Nilai-nilai Bela Negara Terhadap Tantangan Modernisasi pada Masa Remaja” di SMP Negeri 1 Dongko, Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek pada Senin (5/12/2022).
Dalam acara tersebut, para mahasiswa diberi kesempatan untuk mensosialisasikan nilai-nilai bela negara ke seluruh kelas secara langsung, khususnya siswa-siswi yang duduk di bangku kelas 11.
Di setiap kelas, materi yang disampaikan tentu tentang bela negara. Seperti pengertian bela negara, makna bela serta negara, nilai-nilai bela negara, tujuan bela negara, dan lainnya.
Tak hanya itu, di akhir penyampaian materi sosialisasi, para mahasiswa turut serta mengajak para siswa untuk bermain kuis berhadiah yang seru dan menyenangkan.
Kuis tersebut pun berupa sesi tanya jawab yang mana pertanyaannya berupa pengetahuan umum yang terkait dengan Negara Indonesia, seperti contoh harus menyebutkan nama-nama pulau di Indonesia, nama-nama mantan Presiden RI, pencipta lagu Indonesia Raya, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Keseruan acara, antusiasme yang tinggi dari para siswa, penyampaian materi sosialisasi yang jelas, cukup menjadi indikasi jika acara tersebut terbilang sukses.
Keberhasilan yang didapat tersebut tentu tidak akan diraih tanpa adanya andil dari berbagai pihak. Perencanaan acara dan koordinasi dari berbagai pihak, baik dari para mahasiswa sendiri, para akademisi, dan pihak SMP Negeri 1 Dongko.
Oleh sebab itu, disimpulkan bahwa acara yang digelar oleh para mahasiswa KKN Tematik MBKM Prodi Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur ini terbilang sukses dan tentunya masih banyak hal yang dapat dijadikan bahan evaluasi kedepannya.