Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Manajemen Waktu di Era FOMO : Produktif Tanpa Terjebak Tren Digital
8 Mei 2025 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Miftahul Huda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia yang serba cepat dan terkoneksi 24/7, tantangan manajemen waktu semakin besar akibat munculnya fenomena FOMO (Fear of Missing Out), yaitu tekanan untuk selalu "ikut serta" dan takut tertinggal informasi. Menurut Harvard Business Review, pengelolaan waktu yang buruk bisa berdampak langsung pada produktivitas dan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, FOMO seringkali membuat kita justru kehilangan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Waktu habis untuk membandingkan diri dengan orang lain, menggulir media sosial tanpa henti, atau mengikuti tren yang tidak memberi dampak langsung dalam hidup. Lalu, produktivitas pun menjadi korban.
FOMO: Tantangan Baru dalam Mengatur Waktu
FOMO bukan sekadar istilah gaul. Sebuah survei dari Statista menunjukkan bahwa lebih dari 50% pengguna media sosial usia 18–34 tahun mengaku merasa cemas jika tidak mengikuti perkembangan terbaru di platform digital. Kecemasan ini dapat mengganggu fokus kerja, menurunkan kualitas hasil, dan memperburuk kesehatan mental.
Dalam manajemen, waktu adalah sumber daya yang paling tidak bisa diganti. Peter Drucker, salah satu tokoh manajemen modern, pernah mengatakan: “Time is the scarcest resource; and unless it is managed, nothing else can be managed.”
ADVERTISEMENT
Lawan FOMO dengan Manajemen Waktu
Bagaimana caranya agar tetap bisa produktif tanpa harus merasa ketinggalan?
1. Bikin Blok Waktu Fokus (Focus Time)
Tentukan kapan kamu benar-benar harus kerja dan jauhkan diri dari distraksi digital.
Contoh: Mahasiswa bisa menetapkan waktu fokus menulis skripsi dari pukul 08.00 hingga 10.00, tanpa membuka ponsel sama sekali. Ini sederhana, tapi berdampak besar.
2. Gunakan Teknologi untuk Membatasi Teknologi
Aplikasi seperti Forest, Notion, atau Focus To-Do bisa membantu membatasi waktu di media sosial, sekaligus mencatat to-do list.
3. Cek Notifikasi dengan Jadwal, Bukan Setiap Saat
Atur waktu tertentu untuk membuka pesan, email, atau media sosial. Misalnya: pagi, siang, dan sore. Selebihnya, fokus pada pekerjaan utama.
ADVERTISEMENT
4. Evaluasi Aktivitas Harian
Luangkan lima menit di malam hari untuk meninjau: hari ini produktif atau hanya terlihat sibuk?
Bukan Anti Tren, Tapi Pro Prioritas
Kamu tidak harus tahu semua tren, tidak harus ikut semua topik yang viral, dan tidak harus aktif di semua platform. Prioritaskan yang relevan untuk tujuan hidupmu. Produktivitas bukan tentang mengikuti semua hal, tapi memilih yang penting dan menolak sisanya.
Akhirnya, Produktif Itu Soal Kesadaran
FOMO tidak akan hilang. Tapi kita bisa belajar hidup berdampingan dengannya, dengan cara mengelola waktu secara sadar dan terarah.
Kamu tidak harus jadi yang paling cepat, paling update, atau paling sibuk. Cukup jadi yang paling tahu apa yang kamu sedang kerjakan dan untuk apa.
ADVERTISEMENT