Konten dari Pengguna

Pilihanku Tepat, Amil Profesi Mulia

Hudan Hudaya
Koordinator Media & Network LAZNAS Dewan Dakwah
2 November 2022 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hudan Hudaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto bersama rekan amil (saya paling kanan) sumber : facebook @hudanehudaya
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama rekan amil (saya paling kanan) sumber : facebook @hudanehudaya
Kamu tahu, menjadi amil tidak di mimpikan sebelumnya, tapi mimpi ini sudah mewujud menjadi nyata. Kurang tepat kalau saya jawab ini pilihanku, pantasnya ini adalah pilihan Allah untuk saya.
ADVERTISEMENT
Berawal dari terima pesan dari group Whastapp organisasi kampus, ada info penerimaan sekolah amil LAZNAS Dewan Da’wah di jakarta.
Saya yang suka dengan hal-hal baru, spontan ingin langsung mendaftar, tapi berusaha mempertimbangkan dulu untuk sebab ada beberapa tanggungjawab saat itu, diantaranya buka jasa service laptop, Asisten Dosen bantu pengembangan website  dan mengajar mahasiwa sebagai instruktur lab pengantar akuntansi di kampus UNIVERSITAS GARUT.
Akhirnya keputusan untuk mendaftar madrasah amil di jakarta semakin bulat. Selain dukungan orangtua, juga ingin mengejar ilmu tentang amil merupakan hal baru bagi saya dan juga pengalaman.
Keluarga Besar Madrasah Amil LAZNAS Dewan Dakwah, Saya dari kiri ke 4 (sumber foto dari instagram @fandymuiz)
Saat pertemuan pertama sekolah amil berlangsung, saat itu ilmu tentang pengantar seputar keamilah, disini baru saya melek bagaimana peran amil ini bukan soal kita menampung zakat fitrah dan menyalurkan kedepan pintu-pintu mustahik, tapi ada amanah yang sangat besar, selain menjadi penyambung antara orang kaya dan mustahik tapi juga membuat keadaan yang kekurangan sejahtera. Amil betul betul keren
ADVERTISEMENT
Hari pertama sudah dikrumuni ilmu yang membuat ruh semangat ini bangun, karena profesi ini sangat mulia dan keren, bisa membantu orang banyak, dengan kondisi saat ini gap antara kaya dan yang kurang begitu sangat jauh, dimana 1% orang terkaya di negeri ini menguasai hingga 46% total kekayaan di Indonesia. Dan Peran amil menjadi penghubung keduanya
Selain banyak insight yang hebat menghebatkan, juga ada kejadian mungkin memalukan bagi oranglain tapi ini hal lucu mungkin bagi saya sendiri, di hari pertama ini seharian dari jam 9 hingga magrib di ruang AC terus, dan Qodarullah esoknya sakit, mungkin karena orang garut, terbiasanya dengan dingin alam bukan AC, begitulah mohon dimaklumi. Hehe
Singkatnya hingga sekarang saya masih di profesi ini, menuju 5 tahun. MasyaAllah semoga Allah kuatkan kita semua, dan menjadikan profesi apapun yang saat ini, mampu berdampak manfaat besar buat orang banyak, bangsa dan agama.
ADVERTISEMENT