Wajah Baru Bisnis : Ketika Profit Beriringan dengan Kesejahteraan Bersama

ilustrasi bantuan kepada masyarakat (sumber : https://www.pexels.com/id)

Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seringkali lebih mementingkan keuntungan semata, sehingga mengabaikan dampak negatif aktivitas mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Praktik bisnis yang tidak bertanggung jawab semakin marak terjadi di era globalisasi ini. Banyak perusahaan yang mengejar keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial.

Hal ini sangat memprihatinkan karena dapat merusak ekosistem, memperparah kesenjangan sosial, dan memicu konflik di masyarakat. Oleh karena itu, sudah saatnya perusahaan menyadari bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Salah satu upaya yang perlu perusahaan lakukan adalah dengan mengimplementasikan program CSR. Program CSR merupakan investasi jangka panjang yang memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat, program CSR dapat menjadi pembeda bagi perusahaan dan memberikan kontribusi positif.

Namun, ada beberapa perusahan yang beranggapan bahwa CSR hanyalah alat marketing bagi perusahaan untuk meningkatkan citra merek. Padahal, program CSR yang hanya dilakukan untuk tujuan marketing sangat mudah terendus oleh masyarakat. Masyarakat menjadi lebih skeptis terhadap program CSR perusahaan. Mereka akan mempertanyakan ketulusan niat perusahaan dan mencurigai adanya motif tersembunyi di balik setiap kegiatan CSR.

Keterlibatan yang tulus dan jangka panjang dalam program CSR jauh lebih efektif dalam membangun citra positif. Tidak dapat dipungkiri, program CSR yang sukses dapat meningkatkan citra positif perusahaan. Konsumen cenderung memilih produk dari perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan sosial.

Contoh program CSR Indomie, yang dikenal dengan nama "Indomie Peduli", telah menjadi bagian integral dari merek ini. Fokus utama program ini adalah pada bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat. Indomie selalu hadir di garis depan saat terjadi bencana alam di Indonesia. Mereka menyalurkan bantuan berupa mie instan, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya untuk meringankan beban para korban. Indomie juga memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

program CSR juga bisa dilakukan secara sederhana contohnya pada CV Sayap Mas Nusantara. Perusahaan ini mengadakan sedekah bulanan berupa uang dan barang sembako yang ditujukan untuk para anak yatim piatu, kaum dhuafa, bahkan para janda-janda daerah sekitar perusahaan.

Nah, ternyata implementasi program CSR merupakan langkah yang bijak bagi perusahaan yang ingin menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial dan lingkungan. Tidak harus mengimplementasikannya dengan cara yang besar dan kompleks, CSR bisa dilakukan secara sederhana seperti contoh di atas. Asalkan perencanaanya yang matang dan komitmen yang kuat, program CSR dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan masyarakat.

Humaidah, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UM.