Lulus Kuliah Demi Mendiang Istrinya, Cerita Diki Candra Wisudawan UMPO

Foto Diki Candra saat di makam Istrinya

Cerita tentang Diki Candra benar-benar menharukan. Ia adalah contoh yang luar biasa dari kekuatan cinta, komitmen, dan tekad dalam menghadapi cobaan hidup. Diki, wisudawan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) tidak hanya meraih gelar sarjananya dengan sukses, tetapi juga menjadikannya sebagai penghormatan terakhir bagi mendiang istrinya, Isnaini Ratri Nawangwulan.

Kisah ini bukan hanya tentang perjuangan akademik Diki, tetapi juga tentang perjuangan dalam kehidupan pribadi. Saat Diki mengejar gelar sarjana, dia juga harus merawat dan menjaga kesehatan sang istri yang tengah melahirkan anak pertama mereka. Ini adalah momen yang penuh tantangan, tetapi Diki dan sang istri tetap saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk tetap berjuang. Sang istri berharap agar gelar sarjana yang Diki peroleh akan menjadi kado terindah untuk istri dan buah hati yang akan dilahirkan. Itulah yang memotivasi Diki untuk tidak pernah menyerah.

Ketika Diki meraih gelar sarjananya, ia menunaikan janji yang telah ia buat kepada mendiang istrinya. Ia mengenakan seragam wisuda dan pergi langsung ke makam sang istri, memberikan penghormatan dengan hati penuh cinta dan kesetiaan. Meskipun perayaan wisudanya berbeda dari yang lain, Diki tetap menjaga tekadnya untuk menjadi manusia yang berguna dan merawat putri mereka, Leona, dengan penuh kasih sayang, meskipun tanpa kehadiran ibu tercinta.

Cerita ini adalah pengingat yang indah tentang kekuatan cinta dalam mengatasi cobaan hidup, serta betapa pentingnya menjalani komitmen dan janji kita kepada orang yang kita cintai. Diki Candra adalah sosok yang patut diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani kehidupan dengan tekad, kasih sayang, dan kesetiaan yang tinggi.

(Ajeng Laksmita/Humas UMPO)